Seorang anak kelas A kembali menjadi korban pada hari ini. Siswa bernama Kim Sunwoo ditemukan tewas di dalam gudang yang berada pada rooftop sekolahnya. Seorang petugas kebersihan yang menemukan Kim Sunwoo pertama kali karena ia ingin mengeluarkan beberapa alat kebersihan dari sana. Tapi tak disangka, petugas tersebut malah menemukan seorang mayat laki-laki yang mengenakan seragam sekolah tempatnya bekerja itu.
"Kalau liat mayatnya sekilas tadi sih, harusnya kasus pembunuhan. Ada luka tusuk di perutnya." Ucap Detektif Jung pada Detektif Bang yang berdiri tepat di sampingnya.
"Sepertinya begitu. Kita baru bisa memastikannya setelah hasil autopsinya keluar." Balas Detektif Bang. "Tapi yang buat aku heran. Kenapa masih ada aja yang bisa masuk ke TKP kayak gini? Bukannya udah ada garis polisinya ya?" Lanjut Detektif Bang.
"Garis polisinya masih dipasang tapi kalau nggak ada yang jaga tempatnya juga sama aja. Kayaknya para polisi terlalu sibuk buat jaga tempat ini." Komentar Detektif Jung.
"Haduh...kalau gini sih...susah buat kita mecahin semua kasusnya."
Pagi itu, kabar tak baik kembali menghampiri Kelas A. Kim Ssaem, selaku wali Kelas A, sudah menyampaikan berita tewasnya Kim Sunwoo pada anak-anak Kelas A. Mereka semua tampak shock, hampir tak percaya bahwa kejadian-kejadian yang terjadi ini terus menerus menimpa kelas mereka.Dari semua murid Kelas A, Bae Jinyoung-lah yang paling shock. Laki-laki itu terus menerus menolehkan pandangannya ke bangku di sebelahnya. Teman yang selama ini selalu bisa ia ajak bicara, kini juga ikut tewas bersama dengan anak-anak yang lainnya.
Kalau Sunwoo tidak ada, siapa lagi yang mau berteman dengan Jinyoung selama di kelas terkutuk itu?
Jam pelajaran pertama telah dimulai setelah Kim Ssaem keluar dari kelasnya. Seperti biasanya, murid di Kelas A tampak tidak sedih sama sekali. Walaupun mereka shock di awal saat mendengar beritanya, tapi sesudah itu mereka akan bersikap biasa saja.
Itu yang Jinyoung benci dari kelas yang ia huni saat ini. Ia benci bagaimana anak-anak kelas itu tampak tidak peduli sama sekali. Yang dipikirkan oleh anak-anak itu hanyalah ranking, nilai, dan status sosial lainnya. Tidak ada yang pernah memikirkan atau peduli pada orang-orang di sekitar mereka.
Emosi Jinyoung mulai memuncak. Ia berdiri dari bangkunya dan memanggul tas ranselnya. Semua pandangan segera tertuju ke arah Jinyoung, begitu juga dengan guru yang baru saja memasuki kelas itu.
"Apa? Kau mau ke mana?" Jinyoung tidak membalas pertanyaan dari Yoon Ssaem. Ia menatap balik pandangan teman-temannya itu dengan sinis, sebelum akhirnya berjalan meninggalkan ruang kelasnya. Mau berapa kalipun Yoon Ssaem memanggilnya, tapi laki-laki itu tetap mengabaikannya. Lagipula Yoon Ssaem juga tidak sedang berusaha keras untuk mencegahnya.
Itu karena rankingnya rendah.
Anak Kelas A menganggap bahwa jika mereka mendapat ranking di bawah 10 besar, itu artinya mereka sama saja dengan murid-murid di luar Kelas A. Tidak ada yang istimewah dari diri mereka walaupun status mereka masih merupakan anak Kelas A. Karena pada akhirnya juga saat pergantian semester, mereka akan dibuang ke kelas yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery of Class A | 00L
Mystery / ThrillerKelas A, kelas unggulan yang selalu dibangga-banggakan oleh banyak orang, ternyata menyimpan sebuah misteri yang tak banyak diketahui. Satu persatu murid Kelas A tewas dengan cara yang cukup mengenaskan. Jika terus terjadi, maka sudah bisa dipastika...