JAEMREN (( JAEMIN x RENJUN ))
"Eughh aku dimana?" gumam Renjun pelan kala ia terbangun disebuah ruangan asing.
"Kau di rumahku."
Renjun menoleh kesamping. Ia mendapati seorang Jeno disana.
"K-kenapa aku disini?" tanya Renjun.
"Kau tak ingat? Kau tak sadarkan diri di jembatan itu. Dan akhirnya aku membawamu kemari." balas Jeno disertai senyumannya. Renjun nampak terdiam mengingat apa yang terjadi sebelum ia tak sadarkan diri.
"Maaf karena merepotkanmu." kata Renjun dan berusaha bangkit dari tidurnya. Namun Jeno dengan sigap menahan tubuh Renjun agar tetap berbaring.
"Istirahat saja. Jangan terlalu banyak gerak." kata Jeno. Renjun menatap Jeno.
"Aku harus pergi Jeno-ssi. Aku tak mau menjadi beban kalian." kata Renjun dan membuat hati Jeno terenyuh mendengarnya.
'Dia sudah mengalami begitu banyak tekanan.' Batin Jeno.
"Tidak, kau sama sekali tidak merepotkan siapapun. Sekarang tidurlah." kata Jeno.
"Tapi Jaemin..."
"Akan aku hubungi Jaemin setelah ini. Kau tidur saja ya?" ucap Jeno dan diangguki dari si kecil. Renjun menutup matanya bermaksud untuk tertidur kembali. Jeno pun keluar dari ruangan itu dan mengambil ponselnya. Ia memberikan pesan pada Jaemin tentang Renjun yang kini berada di rumahnya.
Brakk
Renjun terbangun karena terkejut dengan suara dentuman pintu yang dibuka dengan kasar. Ia pun menoleh kearah pintu dan mendapati Jaemin berdiri disana.
"Jaemin.."
Jaemin mendekati Renjun dengan wajah tak bersahabat. Ia menarik lengan Renjun sehingga membuat Renjun terbangun dan terjatuh dari kasur. Ringisan Renjun tak diindahkan oleh Jaemin dan malah menariknya paksa.
"Jaem jangan kasar sama Renjun!"
Itu suara Jeno yang baru saja datang. Jaemin malah menatap tajam kearah Jeno. Membuat pemuda yang memiliki eyesmile itu diam seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SADNESS
RandomKumpulan sad/angst story about Huang Renjun and other cast Happy reading!