Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Adek yakin akan hal ini?" tanya seorang pria tampan berdimple pada seorang pemuda yang berstatus sebagai pasangannya.
"Iya mas. Bunda pengin keturunan murni. Aku ga bisa kasih keturunan buat keluarga mas. Jadi mas bisa ikutin saran bunda buat nikah lagi sama perempuan." jawab sang pemuda yang tadi diajak berbicara.
Pria berdimple itu nampak menghembuskan nafasnya lalu mengangguk. Ia lalu menarik si mungil kedalam pelukannya.
"Mas akan ngelakuin ini buat kita. Mas sayang sama adek. Mas ga akan ngecewain adek. Kalo mas udah dapet keturunan, mas bakal cerai sama perempuan yang dipilih bunda itu." jelasnya sambil mengusap rambut suami mungilnya dengan sayang. Si mungil menenggelamkan kepalanya didada bidang sang dominan sambil membalas pelukannya. Ia hanya bisa berdoa, semoga apa yang dikatakan dominannya itu bukan hanya sekedar ucapan saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan setelah pernikahan kedua antara Jaehyun dan wanita pilihan bunda Jaehyun. Akhirnya sang wanita tersebut mengandung. Mereka semua bahagia. Jaehyun juga nampak sangat bahagia sampai ia terus menerus mengecupi wajah istrinya itu.
Renjun.. Pemuda itu juga bahagia mendengar hal itu. Akhirnya penantian sang mertua tentang keturunan akan segera terkabul. Meski sakit ia rasakan, namun ia tak ingin memperlihatkan hal itu didepan mereka.
Bunda Jaehyun yang melihat keberadaan Renjun segera menghampiri Renjun dan mengajaknya ke rooftop. Renjun hanya mengangguk dan mengikuti dari belakang.
"Kau lihat bukan? Istri pilihanku sekarang sedang mengandung calon cucuku." ucapnya.
"Iya. Selamat ya bunda." ucap Renjun.
"Yahh.. Kenapa dari dulu Jaehyun tidak langsung menikah saja dengan dia. Kenapa harus menikah denganmu? Kau bahkan tak setara dengan keluarga kita. Bahkan orangtuamu sendiri kau pun tidak tahu." kata sang bunda membuat Renjun tersenyum.
"Mas Jaehyun menikah denganku karena keinginannya. Aku tak pernah memaksa mas Jaehyun untuk hal itu." kata Renjun.
"Alasan. Tapi yasudahlah. Toh sekarang aku akan mendapatkan cucu. Dan oh ya, kau dan Jaehyun akan pisah rumah. Jaehyun akan bersama dengan istrinya sampai kelahiran anak kami." ucap bunda. Renjun mengangguk sebagai jawabannya. Setelah itu bunda Jaehyun pergi dari sana.
