JAEHYUN X RENJUN
(( JAEREN ))
☁Jaehyun semakin dekat kembali dengan Renjun. Terbukti dengan dirinya yang merawat Renjun dengan baik. Hingga kini keadaan Renjun lebih baik dari sebelumnya. Meski Renjun harus tetap berada dikursi roda, karena untuk berjalan saja ia sudah lemas.
"Baby sedang apa didalam sana? Ayah tidak sabar menunggu kehadiranmu." kata Jaehyun sambil mengusap perut Renjun.
"Baby sedang tidur. Ia lelah karena semalam terus menendang." ucap Renjun lalu terkekeh.
"Baby jangan nakal disana. Kasian papamu ini kesakitan karena ulahmu." ucap Jaehyun.
"Aih sudahlah, kau harus berangkat kerja. Nanti kau terlambat seperti kemarin." ucap Renjun. Jaehyun tersenyum lalu mengangguk. Dikecupnya kening Renjun dengan kasih sayang.
"Hati-hati dirumah ya, jika ada sesuatu segera hubungi aku."
☁
Jaehyun menatap berkas-berkas dimejanya yang menumpuk. Beberapa hari ia meninggalkan pekerjaannya membuat pekerjaannya bertambah.
Ceklek
Jaehyun melirik sedikit kearah pintu lalu kembali menatap berkas dihadapannya.
"Untuk apa kau kesini?" tanya Jaehyun.
"Aku istrimu jika kau lupa." ucap wanita itu.
"Sebentar lagi kita bukan lagi pasangan suami istri." kata Jaehyun.
"T-tapi, bagaimana dengan anak ini? Kau tega membiarkan anak ini tumbuh tanpa ayah?" tanya wanita itu.
"Kau bisa meminta kekasih gelapmu untuk menikahimu." balas Jaehyun datar.
"Jaehyun, aku meminta maaf padamu. Maaf karena telah menjebakmu sebelumnya. Tapi, aku mohon. Aku tak ingin berpisah denganmu. Kekasihku meninggal akibat kecelakaan minggu lalu. Aku sudah tak punya siapa-siapa Jaehyun. Tolong mengertilah."
Jaehyun menoleh menatap wanita itu yang kini sedang menangis. Jaehyun memang tak peduli. Tapi bagaimanapun, orang itu adalah seorang wanita. Ia tak bisa berlaku kasar pada seorang wanita.
Tangisan wanita itu berhenti kala ia merasakan nyeri diperutnya. Ia meringis kesakitan merasakan kontraksi. Jaehyun yang melihatnya segera beranjak dari kursinya dan menghampiri istrinya itu. Jaehyun dapat melihat cairan bening membasahi kaki istrinya. Dengan segera Jaehyun menggendong wanita itu ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
☁
Renjun yang mendapat berita bahwa istri Jaehyun akan melahirkan pun memilih menjenguknya kerumah sakit. Ia diantarkan supir pribadi Jaehyun karena orangtua Jaehyun sedang berada diluar kota untuk urusan mereka.
"Tunggu disini ya. Aku akan kesana sebentar. Setelahnya aku akan kemari lagi." ucap Renjun pada sang supir.
"Apa Anda yakin akan pergi sendiri kesana?" tanya sang supir. Renjun mengangguk dan tersenyum untuk meyakinkan.
Dengan perlahan, Renjun menjalankan kursi rodanya. Ia berjalan menuju tempat ruangan dimana Jaehyun berada. Kini, sampailah Renjun didepan pintu runagan itu. Renjun membuka kenop pintu tersebut dengan pelan. Ia dapat melihat Jaehyun tengah menggendong bayi sambil menyunggingkan senyuman khasnya.
"Bertahanlah demi anak kita Jae." ucap wanita itu yang kini masih terbaring diranjang. Jaehyun mengusap surai rambut wanita itu lalu mengangguk.
"Baiklah, aku tidak akan menceraikanmu asal kau berubah."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SADNESS
De TodoKumpulan sad/angst story about Huang Renjun and other cast Happy reading!