≡ ⸝⸝ 🍀₊ ❲ PARASIT ❳

4K 301 8
                                    

JENO X RENJUN X JAEMIN (NORENMIN)

JENO X RENJUN X JAEMIN (NORENMIN)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakk

"Kalo jalan bisa liat pake mata ga?!" Bentak pria tinggi berambut blonde yang baru saja ditabrak oleh pemuda mungil. Pakaian sekolahnya ternodai oleh minuman yang tadi dibawa oleh si mungil.

"M-maaf N-no.." ucap si mungil sambil menunduk dalam. Mereka sedang menjadi pusat perhatian karena mereka sedang berada di kantin sekolah.

"Kata maaf ga cukup! Liat baju sekolah gw kotor karena lo!" ucapnya. Si mungil semakin menunduk. Tak berani menatap pemuda yang tak sengaja ditabraknya.

"Kenapa No?" seorang pemuda lain berambut hitam datang dan menatap Jeno.

"Dia udah nabrak terus minumannya ngotorin baju gw." ucap Jeno sambil menunjuk pemuda dihadapannya. Lantas pandangan Jaemin tertuju pada arah yang ditunjuk Jeno.

"Oh si Renjun. Si parasit ini buat ulah mulu perasaan." katanya.

"Memalukan, udah nyusahin keluarga kita. Malah bikin masalah terus. Ga tau diuntung memang." ucap Jaemin. Renjun, dia mengepalkan tangannya. Bibir dalamnya ia gigit kuat-kuat. Merasa sakit akan hal yang dikatakan Jaemin.

Renjun adalah anak yang diangkat oleh keluarga Jeno dan Jaemin. Renjun seorang yatim piatu. Awalnya Renjun senang ketika diadopsi oleh keluarga mereka. Namun pada akhirnya ia harus kehilangan senyumannya ketika bertemu dengan Jeno dan Jaemin. Kedua anak itu selalu berlaku kasar padanya. Padahal Renjun tak pernah melakukan kesalahan apapun pada mereka.

Jeno dan Jaemin hanya berlaku baik ketika mereka ada bersama dengan orangtua mereka. Mereka akan terlihat seperti sepasang saudara yang begitu menggemaskan. Jeno dan Jaemin akan memeluk Renjun dan menggodanya. Namun itu semua hanya topeng. Jeno dan Jaemin tentu saja tidak sudi punya saudara seperti Renjun. Karena dalam pikiran mereka, Renjun hanyalah seseorang yang lemah.

Kembali pada kantin. Jeno dan Jaemin masih membentak Renjun dengan kata-kata kasar mereka. Beberapa orang disana ada yang merasa iba pada Renjun, ada yang senang, dan ada yang bodoamat.

Jeno meraih pergelangan tangan Renjun lalu menariknya paksa. Jaemin mengikuti mereka dari belakang. Tak ada satu orangpun yang berani mencegah. Mengingat Jeno dan Jaemin merupakan orang yang ditakuti oleh seluruh penghuni sekolah. Bahkan hantunya pun takut pada mereka berdua.g

"N-no sh-sakitt." gumam Renjun karena genggaman Jeno tak main-main. Jeno seakan menulikan pendengarannya. Ia malah menarik Renjun semakin cepat menuju toilet.

Bukk

Punggung Renjun berciuman dengan tembok toilet tersebut. Ringisan terdengar dari bibir mungilnya.

"Lo tau? Semenjak lo ada diantara kita. Orangtua kita jadi ga perhatian lagi sama kita! Ngerti ga lo?" bentak Jeno.

"Mana dia ngerti No. Dia kan tuli." ucap Jaemin yang kini tengah bersandar ditembok sambil menyilangkan kedua lengannya di dada. Jaemin menatap tajam kearah Renjun.

THE SADNESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang