≡ ⸝⸝ 🍀₊ ❲ Perfect III ❳

1.4K 166 2
                                    

RENJUN X CHENJI (CHENLE JISUNG)
BROTHERSHIP

3 hari Jisung lalui dengan tinggal dirumah sakit. Kondisinya kini sudah membaik namun sang kakek meminta agar Jisung bisa sembuh total.

Bagaimana dengan Renjun? Anak itu kini sedang disibukkan dengan berkas-berkas baru. Kasus penggelapan dana sudah diserahkan pada pihak kepolisian. Dan kini dirinya tengah membuat strategi agar perusahaannya kembali melonjak naik demi membanggakan nama orangtuanya.

"Renjun makan dulu." ucap Yangyang.

"Nanti ya, ini belum selesai. Kakek akan marah jika ini tidak selesai secepatnya." ucap Renjun tanpa mengalihkan perhatiannya dari kertas. Yangyang menatap Renjun sedih. Melihat kondisi Renjun yang kurus, mata berkantung dan sulit makan membuatnya khawatir. Apalagi selama 3 hari ini Renjun tak pulang kerumah dan memilih beristirahat di kantor.

Yangyang memilih keluar dari ruangan Renjun dan menutup pintunya.

"Bagaimana Kak? Apa dia mau makan?"

Yangyang menggeleng kepada sosok yang lebih muda darinya. Ia adalah Chenle. Pemuda itu datang ke kantor untuk melihat secara langsung apa yang sebenarnya dilakukan kakaknya sampai tidak pulang.

"Biar aku saja." kata Chenle lalu masuk keruangan Renjun.

"Sudahku bilang aku akan makan nanti Yangyang." kata Renjun tanpa memperhatikan siapa yang masuk.

"Makan dulu Kak."

Renjun terdiam sebelum akhirnya menatap Chenle.

"Loh Chenle? Kenapa disini? Bagaimana dengan Jisung? Siapa yang menemaninya? Dia pasti kesepian sekarang." ucap Renjun. Chenle menatap Renjun lekat. Bahkan Renjun masih mempedulikan orang lain daripada memikirkan kondisinya yang memprihatinkan.

"Jisung sedang bersama Kakek." balas Chenle. Renjun tersenyum lega. Setidaknya ada yang menjaga adiknya.

"Aku minta maaf Kak."

"Untuk?" tanya Renjun sambil menukik alisnya.

"Karena aku tak mencaritahu dulu kenapa kakak terlihat mengabaikan kami. Dengan semudah itu kami membencimu padahal kami tak tau apa yang kakak rasakan." kata Chenle. Renjun tersenyum.

"Akhirnya kau mengerti juga Chenle..."

"Tolong jangan sembunyikan apapun lagi. Ceritakan semuanya."

Renjun kembali melebarkan senyumannya lalu mulai bercerita. Chenle mendengarkan dengan seksama. Ekpresinya berubah-ubah kala mendengar cerita dari Renjun.

"Baiklah sudah cukup, aku sudah mengerti. Sekali lagi aku meminta maaf karena sikap burukku padamu. Sekarang ayo makan dulu." kata Chenle. Renjun tak bisa menolak permintaan sang adik. Ia berdiri dari kursi kerjanya. Namun tubuhnya yang sudah lemas tak mampu menahan beban tubuhnya hingga ia terjatuh. Chenle segera menghampiri Renjun.

"Kakak! Kenapa? Kau pasti kelelahan." ucap Chenle. Renjun menatap Chenle yang menampilkan raut khawatirnya.

"Kakak baik-baik saja Chenle.."

Namun setelah mengatakan itu, pandangan Renjun menggelap dan berakhir ia tak sadarkan diri dalam pelukan Chenle. Chenle dengan segera memanggil Yangyang. Pria itu segera masuk dan terkejut dengan kondisi Renjun sekarang.

"Kerumah sakit sekarang!"

"Tenanglah Chenle. Kakakmu hanya kelelahan. Dokter sudah bilang itu bukan?" kata Yangyang. Chenle merengut kesal.

THE SADNESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang