JAEHYUN X RENJUN
(( JAEREN ))Renjun berangkat bekerja seperti biasanya. Ini semua ia lakukan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sekarang Renjun diminta untuk mencatat pesanan para pelanggan. Renjun tentu saja merasa senang karena biasanya ia berada di dapur. Renjun mencatat setiap pesanan para pelanggan. Kini tinggal meja di ujung.
"Permisi tuan, Anda ingin pesan sesuatu?" tanya Renjun. Pria itu pun menoleh. Tatapan mereka bertemu.
"Renjun?"
"Ah.. mas Jaehyun."
"Kenapa adek disini?" tanya Jaehyun.
"Saya kerja disini mas. Sudah 6 bulan saya kerja di cafe milik mas Johnny." balas Renjun.
"Kenapa adek kerja segala?" tanya Jaehyun lagi.
"Tentu aja buat memenuhi kebutuhan saya. Jika saya tidak bekerja, bagaimana bisa mencari makan dan kebutuhan saya?" ucap Renjun. Jaehyun nampak terdiam.
"Em, jadi mas mau pesan sesuatu?" ucap Renjun mengalihkan topik pembicaraan.
"Ahh mas mau pesan menu andalan di cafe ini saja." jawab Jaehyun. Renjun mengangguk lalu menulis pesanan Jaehyun.
"Ditunggu ya mas pesanannya." ucap Renjun lalu membungkuk. Setelahnya ia pergi dari sana.
Jaehyun hanya bisa menatap kepergian Renjun. Namun pandangannya teralihkan ketika seseorang menarik bangku didepannya. Ia pun menoleh. Ternyata Johnny.
"Lama tak bertemu ya." ucap Johnny. Jaehyun hanya berdehem sebentar.
"Sudah melihat bagaimana perjuangan Renjun untuk tetap bertahan hidup?" kata Johnny. Jaehyun menatap Johnny dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Aku tidak tahu apakah kau lupa dengan Renjun atau bagaimana. Ini bukan urusanku karena aku bukan siapa-siapa kalian. Tapi setidaknya kau memperhatikan Renjun juga. Bagaimanapun, dia adalah suamimu. Dia yang lebih dulu ada bersamamu." jelas Johnny.
"Tapi aku harus menjaga istriku yang tengah mengandung. Dia membutuhkanku." elaknya.
"Apa Renjun tidak membutuhkanmu juga? Kau tidak lihat bagaimana penampilan dia saat ini? Aku tau jika orangtuamu ingin sekali keturunan asli darimu. Tapi kau juga harus berlaku adil pada Renjun. Dia membutuhkanmu. Cobalah sesekali kau menengok ke apartemen dia. Tanyakan apakah dia sudah makan atau belum. Ajak dia makan bersama."
"Tapi yang aku lihat kau hanya menghabiskan waktumu dengan istri keduamu itu. Renjun juga manusia Jaehyun. Dia punya batas kesabaran juga. Jadi, tolong hargai dia sebelum semuanya berakhir." kata Johnny.
Selesai mengatakan itu, Renjun datang dengan menu yang dipesan oleh Jaehyun. Ia tersenyum manis lalu menyajikan menu tersebut dihadapan Jaehyun.
"Selamat menikmati mas." ucap Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SADNESS
RandomKumpulan sad/angst story about Huang Renjun and other cast Happy reading!