GUANLIN X RENJUN
(( GUANREN ))Disebuah ruangan bernuansa putih dengan bau khas obat-obatan. Seorang pria mungil yang masih mengenakan seragam tugasnya sedang menangis melihat kedua orang tuanya tewas dibunuh. Renjun namanya. Seorang polisi di negeri tirai bambu. Ia sangat shock mendengar kabar dari salah satu tetangganya yang memberitahu jika kedua orang tuanya ditemukan tewas dirumahnya dengan luka tembakan dan juga tusukan.
"Huang Renjun. Kami masih mendalami penyelidikan ini. Kami akan mengusut siapa dalang dari kasus pembunuhan ini."
Liu Yangyang. Ia adalah teman Renjun di kepolisian. Mereka memang dekat. Yangyang cukup terpukul kala temannya menangis pilu seperti ini. Tak dapat dibayangkan memang, Renjun yang tadi sedang bertugas mengusut kasus kematian keluarga Wong harus mendapat kabar buruk seperti ini.
Yangyang menghampiri Renjun lalu menarik pemuda itu kedalam pelukannya. Memberikan usapan lembut pada punggungnya dan juga memberikan ucapan penenang.
"Kita siapkan pemakaman kedua orangtuamu Renjun." ucap Yangyang. Renjun hanya dapat membalas dengan anggukan. Dunianya telah runtuh. Kedua orangtuanya pergi tanpa pamit. Meninggalkan dirinya sendiri.
Setelah pemakaman selesai. Renjun kembali ke kediamannya. Masih dengan jejak air mata yang tersisa. Ia memasuki rumahnya yang kini ada garis polisi membentang. Ia segera masuk ke kamarnya dan duduk ditepi ranjang. Diraihnya benda pipih dari dalam sakunya.
Guanlin🌟
Ia segera mendial panggilan kepada kontak tersebut. Cukup lama Renjun menunggu sampai akhirnya panggilan mereka tersambung.
'Ada apa sayang?'
"Mama dan Baba.. mereka meninggal dunia."
'Apa?! Bagaimana bisa?! Renjun kenapa kau tidak memberitahuku? Kau dimana sekarang?'
"Mereka dibunuh. Aku tak mau mengganggumu karena kau berada diluar kota Shanghai."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SADNESS
AcakKumpulan sad/angst story about Huang Renjun and other cast Happy reading!