Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
"Untungnya aku lewat tadi Ren." ucap Taeyong yang kini tengah melihat Renjun berbaring di ranjang pasien dengan jarum infus tertancap dilengannya. Yang diajak bicara tersenyum.
"Makasih hyung. Aku jadi ngerepotin hyung." kata Renjun.
"Lagian Ren, kamu ngapain malem-malem ada di deket sungai han? Terus, kenapa kamu ga bilang kalo kamu sakit?" tanya Taeyong.
"Ah, aku hanya ingin mencari udara segar hyung. Aku bosan diam sendirian dirumah sementara orangtuaku sibuk dengan urusan masing-masing. Untuk masalah kesehatanku ini, aku memang tidak memberitahu kepada siapapun hyung." kata Renjun.
"Ren... Tapi kamu bisa sembuh kan?" tatapan sendu terlihat dimata Taeyong.
"Kamu harus sembuh Ren. Demi Doyoung." lanjut Taeyong lagi. Renjun nampak terdiam.
"Hyung... Jangan beritahu Doy hyung ya? Aku tak mau membuat Doy hyung sedih. Aku tak mau merepotkan Doy hyung." kata Renjun.
"Tapi Ren, dia kekasihmu. Kau harus terbuka padanya." ujar Taeyong. Renjun menggelengkan kepalanya lemah.
"Hyung, udah ga ada harapan. Semakin hari kondisiku semakin memburuk. Kecapean sedikit maka sakitku akan kambuh. Aku sudah berusaha untuk bertahan selama 1 tahun ini melawan kesakitan ini hyung. Tapi aku tak sekuat itu. Ini sangat menyakitkan." kata Renjun. Taeyong menutup mulutnya.
"Aku mohon hyung. Jangan beritahu Doy hyung." kata Renjun. Taeyong diam sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Renjun tersenyum.
"Buat Doy hyung membenciku. Hyung mau kan jadi selingkuhan pura-puraku agar Doy hyung membenciku?" ujar Renjun.
"Kamu gila Ren?" kata Taeyong tak percaya.
"Maaf hyung, tapi ini cara agar Doy hyung tak bersedih jika aku tidak ada. Dengan dia membenciku, ia tak akan merasa kehilangan. Aku mohon hyung."
Flashback Off
Doyoung mencermati setiap kata yang keluar dari mulut Taeyong ketika bercerita.
"Ini kemauan Renjun. Dia ingin kau membencinya agar suatu saat jika ia tak ada, kau tak akan merasa kehilangan." ucap Taeyong. Doyoung terkekeh sebentar.
"Bodoh. Bodoh sekali kau Ren. Kenapa kau melakukan ini?" ucap Doyoung sambil mengusap batu nisan yang kini berada dihadapannya.
"Memangnya dengan aku membencimu, aku tidak akan merasa kehilangan?"
"Kau berhasil memainkan dramamu Ren. Berhasil menutupi semuanya. Dan berhasil membuatku kecewa padamu."
"Aku kecewa karena kau memilih menyerah disaat aku tak tahu apapun tentang rasa sakitmu. Aku kecewa padamu, karena disalju pertama yang turun malam itu adalah salju terakhir aku melihat mata indahmu terbuka."
Taeyong menatap sahabatnya itu. Terlihat kondisi Doyoung jauh dari kata baik-baik saja. Mata pemuda itu sedikit bengkak dan juga terlihat kantung matanya.
"Ren.. kamu tau kan kalo aku sayang sama kamu? Dulu kamu bilang mau sama aku terus sampe menikah bersama. Tapi kamu malah pergi duluan. Lucu kan Ren?"
"Tak apa Ren. Kamu sudah lelah bukan? Udah ga sakit kan Ren disana? Aku lega karena kamu udah ga ada beban lagi. Udah ga ngerasa sakit lagi. Tak apa kamu memilih untuk menutup matamu. Ini semua udah takdir."
"Maafin aku Ren sempet berburuk sangka padamu. Aku akan sering datang kemari untuk mengunjungimu. Sampai jumpa dikehidupan selanjutnya. I always love you little foxie." ucap Doyoung sambil tersenyum dan mengusap batu nisan dihadapannya itu.
Ya, Renjun dinyatakan meninggal setelah kondisinya kritis kala itu. Ia dinyatakan meninggal dunia sebab leukimia stadium akhir. Selama setahun Renjun melakukan check up untuk memantau kondisinya. Tanpa orang yang menemani sampai akhirnya Taeyong menemukan Renjun tergeletak di taman sungai han.
Tak ada senyuman manis yang akan menghiasi dunia ini. Tak ada keceriaan yang datang dari anak ini. Semuanya telah berakhir bersamaan dengan kisah cinta antara pemuda itu dan juga Kim Doyoung.
Di salju pertama kala itu adalah kali terakhir untuk si mungil melihat dunia.
Last Snow END
.
Maaf ya kalo update suka lama. Ini dapet waktu senggang kalo udah pulang kerja. Jadi update kemungkinan malam-malam terus. Terima kasih buat yang setia nunggu update! Jaga kesehatannya ya!
Twitter acc : @Liurj23 Buat yang mau temenan atau ngehype bareng. Khususnya para Renchin yuk ga usah sungkan. Aku ga gigit kok😂
