Follow Secrettaa
Instagram @authortaBantu share cerita ini ke IG, FB, Tiktok dan Twitter yaaa
Jangan lupa vote+komen✨
•••
Romantis sama adik sendiri, nggak salah 'kan?
-LintangSalah, jika disetiap perbuatan, ada perasaan asing yang harusnya tidak disertakan.
-Ta•••
Linka dan Lintang sudah sampai di kelas 10 IPS 2. Kelas itu terlihat ramai, sahabat-sahabat mereka juga sudah berkumpul. Linka hendak berlari menghampiri Lena dan Zala, tetapi Lintang menahannya.
"Jangan lari, nanti jatuh," tutur Lintang yang malah membuat Linka kesal.
"Iya-iya, nggak lari kok. Nih, jalan 'kan?" kesalnya seraya menghentakan kaki kuat, lalu melemparkan tas miliknya ke atas meja.
Melihat tingkah sang adik, Lintang hanya tersenyum tipis. "Nanti istirahat kamu sama mereka aja, Abang nggak bisa nemanin kamu."
Mendengar itu, Linka langsung menganggukkan kepalanya bersemangat. "Oke!"
"Tapi ingat, jangan jajan sembarangan dan jangan banyak minum es," peringatnya yang lagi-lagi dibalas anggukan oleh Linka.
Rasanya Linka sungguh tak sabar menunggu jam istirahat. Kapan lagi kan, istirahatnya tanpa sang abang di sisinya. Bahkan, ia tidak menanyakan ada keperluan apa, hingga Lintang tidak menemaninya seperti biasa.
Linka membuka ponselnya, lalu mengirim pesan pada Lena. Ia memberi tahu sahabatnya yang satu itu bahwa Lintang tidak akan istirahat bersama mereka. Sekilas Linka menatap pada Lena yang tersenyum. Terlihat juga Lena membisikkan sesuatu pada yang lainnya.
"Kenapa senyum-senyum?" tanya Lintang mengalihkan tatapan yang sedari tadi fokus pada buku di depannya.
Linka hanya menampilkan senyuman, lalu menggeleng dan menyuruh sang abang untuk kembali belajar. "Enggak ada, Abang belajar aja lagi. Nanti jangan lupa kalo udah pintar, otaknya bagi ke aku sedikit ya."
Lintang mendengus. "Banyak juga nggak pa-pa."
Linka tersentak kaget mendengar itu. Wajahnya berubah menjadi cemberut. Sedangkan Lintang yang melihat wajah sang adik selalu berubah-ubah ekpresi malah terkekeh.
"Nggak ada yang lucu tau!" kesal Linka.
"Muka kamu jelek ya, kalo lagi ngambek." Bukannya berhenti, Lintang malah semakin mengejek adiknya yang kini menatap ke arah lain. Wajahnya juga tampak memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Lintang [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA YA] Ini tentang Lintang dengan segala keposesifannya pada Linka, saudari kembarnya dan keluarga tercinta. Tentang Lintang yang selalu berkata diluar kepala, serta si egois yang membenci fakta. Fakta bahwa apa yang ia jaga, tida...