Follow Secrettaa
Instagram @authortaBantu share cerita ini ke IG, FB, Tiktok dan Twitter yaaa
Jangan lupa vote+komen✨
•••
Linka hanya ingin bebas, tetapi tetap bersama dengan Lintang. Yang nyatanya kemustahilan, karena alasan dia tidak bisa bebas adalah orang yang terus bersamanya.
•••
Suasana kantin yang begitu ramai tisak membuat sekumpulan sahabat tersebut terganggu, mereka asik menikmati makanan masing-masing.
"Emang, Lintang ke mana sih?" tanya Lena penasaran yang malah dibalas gelengan kepala oleh Linka. Perempuan itu terlalu asik menikmati es krim miliknya, setelah menghabiskan dua mangkuk bakso.
Janji Linka yang ingin membelikan Zala es krim sudah ia tepati dan sekarang Linka malah ikut menikmati es krim itu.
"Paling boker," celetuk Gilvan asal. Sukses membuat Liko melayangkan sendok ke arah sahabatnya yang satu itu.
"Mulut lo, kita lagi makan ini malah ngomong gitu!" kesalnya.
"Ya, kan gue cuma jawab!" balas Gilvan tajam. "Apa lo, melototin gue?" tambahnya seraya menatap Zala yang langsung bersembunyi di dekat Liko.
"Bang," rengek Zala.
Melihat itu, Gilvan malah mencibirnya. "Tukang adu, cengeng!" sarkasnya.
"Gilvan ih, suka banget ganggu Zala!" ujar Linka kesal. Ia sudah selesai menikmati es krim dan sekarang fokus pada sahabat-sahabatnya.
"Lagian, cengeng banget." Ucapan Gilvan berhasil membuat Zala cemberut dan siap menangis jika tidak cepat-cepat ditenangkan oleh Liko.
"Jangan nangis ya," bisik Liko seraya menggarahkan kepala Zala ke dadanya. Menepuk punggung gadis itu lembut dan tak lama kemudian suara tangis terdengar. Sepertinya Gilvan sangat hobi sekali membuat Zala menangis.
Bahkan, Liko sampai dibuat pusing karena ulahnya, berkali-kali ia menenangkan Zala. Namun, yang terjadi tangis itu tak kunjung reda.
"Zala, udah jangan nangis ih. Kan gue mau cerita!" kesal Linka. Zala menatap ke arah Linka bingung. Ia mengusap air matanya, lalu menerima setiap suapan dari Liko.
"Cerita apa?" tanya Zala mewakili setiap orang yang ada di sana.
Linka mulai bercerita banyak hal, lebih seperti keluhan karena ia hanya menceritakan tentang perbuatan sang abang yang selalu melarangnya melakukan ini itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Lintang [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA YA] Ini tentang Lintang dengan segala keposesifannya pada Linka, saudari kembarnya dan keluarga tercinta. Tentang Lintang yang selalu berkata diluar kepala, serta si egois yang membenci fakta. Fakta bahwa apa yang ia jaga, tida...