Chapter 26 : Kumpul

5.8K 710 50
                                    

Follow wp Secrettaa
Instagram @author.ta

Bantu share cerita "Possessive Lintang" ke IG/TIKTOK/TWITTER/FB ya

Jangan lupa vote+komen✨•••"Lingga kemalin malam ngintip ayah sama bunda buat adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote+komen✨
•••
"Lingga kemalin malam ngintip ayah sama bunda buat adik."
••


"Tante, kue nya ada lagi, nggak?" tanya Zala tanpa malu sama sekali. Perempuan lugu itu sangat menikmati kue buatan dari bunda sahabatnya, siapa lagi jika bukan bunda Linka--Lauren.

"Tunggu sebentar ya," ucap Lauren seraya beranjak dari duduknya.

"Bunda, Lingga mau es klim satu. Boleh ya," pinta Lingga memelas mengikuti langkah sang bunda.

"Enggak usah dikasih, Bun!" teriak Linka menimpali dan sukses mendapat tatapan tajam dari anak kecil tersebut. 

"Kamu suka banget ya, jahilin Lingga," kekeh Aiden yang juga ada di sana. Setelah berpamitan pulang untuk mengganti pakaian dan membersihkan diri, Aiden kembali ke rumah Linka karena permintaan perempuan itu.

Ia ikut berkumpul bersama sahabat dari Linka dan mereka sangat cepat sekali akrab.

Linka tersenyum. "Suka banget, dia cerewet."

Keduanya asik mengobrol dan tidak memedulikan sekitarnya lagi, mereka larut dalam pembicaraan.
Sesekali juga terlihat keduanya tertawa. Linka iseng meminta Aiden berfoto dengan dirinya, tanpa menolak Aiden pun menuruti permintaan Linka. Foto mereka memang terlihat begitu mesra dan Linka dengan sengaja mengirim foto itu pada abangnya.

Niatnya hanya ingin bercanda pada Lintang. Meminta pendapat, apa dia dan Aiden cocok atau tidak, tetapi setelah menunggu beberapa menit, sama sekali tidak ada balasan dari kembarannya tersebut. Linka sama sekali tidak mau ambil pusing karena Lintang tidak membalas pesannya, ia semakin larut dalam obrolan bersama Aiden. Tanpa tahu bahwa di seberang sana, ada orang yang terluka atas ulahnya.

"Nih, makan yang banyak ya kue nya. Tante mau mandiin Lingga dulu." Lauren menyerahkan kue buatannya pada sahabat-sahabat Linka dan Lintang dengan Lingga yang berada digendongannya terlihat asik menikmati es krim. Anak kecil itu lalu meminta agar diturunkan dan Lauren menurutinya.

"Makasih banyak, Tan. Sering-sering buatin Zala kue, ya!" tutur Zala dengan senang.

"Nggak tau malu," cibir Gilvan yang sudah pasti ditujukan untuk Zala.

Namun, laki-laki itu justru juga menikmati kue yang tersaji di depannya.

"Bang Liko, tau nggak ..." Lingga menjeda ucapannya saat sang bunda menurunkan tubuhnya.

Possessive Lintang [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang