Chapter 67 : Keluarga aneh

6.3K 840 484
                                    

Follow wp Secrettaa

Instagram @authorta

Bantu share cerita "Possessive Lintang" ke IG/TIKTOK/TWITTER/FB ya

Mampir juga ke Tiktok @authorta. Jangan lupa pakai hashtag #secrettaa #possessivelintang #lintangzidanalfaska #linkamikaelaalfaska #larasatiindahmeswari

▪▪▪HAPPY READING▪▪▪

Jangan lupa vote+komen✨
•••
Berada di tengah-tengah keluarga yang hangat dan bisa nerima kamu itu rasanya nggak bisa didefinisikan dengan kata-kata.

Lara

••

"Kenapa kamu lari-lari? Nanti kalo jahitannya kebuka lagi, gimana?!"

"Linka, dengerin bunda nggak, sih?" cerca Lauren ketika mendapati anak perempuannya berlari memasuki rumah dengan tergesa-gesa.

"Kebelet, Bun!" teriak Linka yang sekarang sudah memasuki toilet.

Lauren hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang anak. Ia kembali sibuk dengan cangkir susunya.

"Punya suami, bukannya manjain istrinya yang lagi hamil. Malah asik nonton kartun. Huh, pertama aja bilang 'Nanti setiap hari, aku yang bakal bikinin kamu susu'. Cih, omongan doang yang manis," gerutu Lauren seraya mengaduk-aduk susu ibu hamilnya dan setelah dirasa sesuai. Ia berjalan menghampiri Largas dan Lingga yang sekarang asik menonton tayangan televisi.

Keduanya tampak fokus, sampai tak menyadari jika Lauren sudah  ikut bergabung bersama mereka.

"Eh, kamu kok buat susu sendiri? Kenapa nggak minta buatin sama aku? Nanti kalo capek gimana?"

Lauren tak menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut sang suami. Ia fokus menikmati secangkir susu yang ia buat tadi seraya menggusap perut buncitnya.

Heran karena tidak mendapat jawaban dari istrinya, Largas pun semakin mendekatkan tubuhnya. "Ngambek, hm?"

"Siapa yang ngambek!" jawab Lauren ketus seraya menatap Largas tajam.

Yang ditatap hanya tersenyum tipis dan semakin mendekatkan tubuhnya. Perlahan ia mengambil alih cangkir susu milik Lauren. Largas meletakkan cangkir itu ke atas meja, kembali fokus pada wajah cantik istrinya yang masih terlihat kesal.

Cup!

Kecupan yang Largas berikan, ternyata tak juga berhasil membuat raut wajah itu ceria. Largas tak menyerah dan kembali mengapit tubuh itu.

"Ih, jangan digigit!" ujar Lauren bertambah kesal dengan apa yang suaminya itu lakukan.

"Ayah apain Bunda?! Huaaa ...." Tiba-tiba Lingga menangis histeris dan memeluk tubuh sang bunda posesif.

Dan saat itulah Largas baru teringat jika bukan hanya ada dia dan sang istri. Melainkan sosok mungil, Lingga juga ada di sana.

Awalnya sih iseng, tapi lama-lama menantang. Ya udah keterusan, pikir Largas.

"Enggak diapa-apain kok," jawabnya berusaha menenangkan sang anak yang justru tidak mau disentuh olehnya sama sekali.

Possessive Lintang [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang