Disebuah taman terlihat seorang wanita dan juga gadis kecil yang berada di gandengannya.
" bunda kenapa kita kesini? " tanya gadis itu sambil melihat ke sekelilingnya.
Ia dapat melihat banyak anak-anak yang bermain bersama dengan keluarganya. Mereka semua terlihat bahagia terlihat dari senyuman dan tawa kecil yang keluar dari mulut manis mereka.
Wanita tersebut berjalan menuju bangku yang berada di pinggir taman, ia kemudian mendudukan dirinya dan juga gadis yang berada di sampingnya.
" bunda lihat ada balon, wahh baguss.. Lucu.. Kayla mau satu, yayayaya" kata gadis kecil tersebut dengan gembira dan mata yang berbinar-binar.
" kayla mau balonnya? " kata wanita yang dipanggil bunda oleh gadis itu sambil mengelus pelan rambut panjang anaknya itu.
" iya bunda ayo beli" seru gadis tersebut sambil berdiri dan menarik tangan wanita itu.
" baiklah, kayla tunggu disini ya" kata wanita itu kemudian menyuruh anaknya untuk duduk.
Wanita tersebut berjalan menuju penjual balon, dan membeli satu balon berwarna merah.
Dengan senyuman yang mengembang anak tersebut kemudian mengambil balonnya dari tangan wanita itu.
Terlihat wanita tersebut tersenyum sambil mengelus puncak kepala anaknya itu dengan lembut.
" kayla mau ice cream?" tanyanya, terlihat pandangan gadis tersebut beralih dari balon ke arah wanita itu.
" mau mau mau..." seru gadis tersebut.
Wanita itu kemudian tersenyum namun kali ini bukan senyum bahagia, ia memandangi gadis tersebut dengan senyuman kecut kemudian ia memeluknya.
" eh bunda kenapa peluk kayla?" tanya gadis tersebut.
" enggapapa bunda cuma mau meluk aja, yaudah bunda beli ice cream kayla disini aja ya tunggu bunda" kata wanita itu.
"oke! " jawab gadis tersebut sambil mengangguk.
Tak lama wanita itupun melangkah pergi, semakin menjauh sampai sosoknya sudah benar-benar menghilang dari pandangan gadis itu.
Satu jam...
Dua jam...
Sampai matahari yang tadinya berada di atas kepala sampai sekarang berada di ujung barat, taman yang tadinya ramai kini mulai sepi.Gadis kecil tersebut masih setia menunggu kedatangan ibunya, berharap ibunya akan membawakan ice cream kesukaannya.
Satu persatu orang yang berada di taman itu pergi meninggalkan taman. Mereka mungkin akan pulang karena seruan adzan magrib sudah terdengar.
Namun gadis itu masih tidak bergeming bahkan ia menghiraukan rasa lapar dan haus yang menyerang. Ia hanya ingin ibunya datang dan membawa sekotak ice cream ditangannya.
Namun nyatanya ia tidak pernah melihat ibunya kembali sampai saaat ini, balon yang ia genggam lama kelamaan terlepas pandangannya memburam dan semua terlihat hitam.
" bundaa... " lirihnya..
-----------------------------------------------------------------
"hah.. Mimpi itu lagi..." gue bangun sambil memegang kepalaku yang agak pusing.
Drrtt drtt...
Hape gue berbunyi dan nampaklah wajah gadis dengan kacamata hitam dan masker hitam.
" ganggu aja," lalu memencet tombol merah.
"Hah.. Mimpi itu lagi, kapan ya mimpi gue aga rada keren gitu, ngedate sama suho kek apa jadi istrinya cy. "
"Tapikan gamungkin juga, kalo iya mungkin itu bisa jadi tanda-tanda kegilaan sejak dini."
Oke hai ekhem karena takkenal maka tak sayang maka dari itu kenalin nama gue kayla nasya, anaknya cantik? Cantik dong masa ganteng kan gue cewe.
Umur gue masih 18 ko, masih unyu-unyu..
Tinggi badan lumayan lah 166, gue baru aja lulus SMA gitu,, lagi bingung mau lanjut kuliah apa mau ngegembel dirumah.Maunya si kuliah cuman ya karena gue tinggal sama ortu angkat jadi lebih milih kerja kayaknya besok gatau juga. Soalnya gue tipe-tipe orang yang gasuka jadi beban apalagi bebean keluarga, sebisa mungkin gue jajan make duit sendiri.
Selama ini gue jualan onlen ya, jualan album sama antek-anteknya. Lumayanlah secara kpopers sekarangkan banyak tuh. Jiwa S4 pemasaran gue jadi bergejolak akhirnya ya sukses, lumayanlah bisa beli hape sama skinker sendiri.
Kalo masalah biaya sekolah alhamdulillah gue lumayan pinter jadi dapet beasiswa. Oh ya gue tinggal sama ortu angkat setelah gue ditinggal sendirian di taman pas umur 7 tahun kalo gasalah.
Orang tua angkat gue lumayan kaya, ayah angkat gue kerja kantoran, ibu angkat gue buka toko butik, ya gitulah.
Alesan gue diadopsi sama mereka mungkin karena ngeliat keadaan gue 11 tahun lalu yang mirip gelandangan kecil di taman.
Manamungkinn cantik-cantik begini mirip gelandangan, alesan sebenernya si katanyaa mereka gabisa punya anak dan pas mereka pulang dari rumah mertua eehh nemu gue di bangku taman lagi tiduran ya padahal itu pingsan. Karena kasian dan jatuh hati sama gue akhirnya mereka mutusin buat ngadopsi gue.
Hari ini hari minggu, gue mutusin buat santay santuy di rumah. Lumayan lah dibanding keluar juga ngapain, soal cewe tadi yang nelfon dia itu sahabat karib gue namanya mita.
Setelah berjam-jam rebahan gajelas akhirnya gue mutusin buat liat drama di laptop.
Dan gobloknya semalem lupa ngecas dan terpaksa liat drama sambil ngecas laptop. Ini ga baik ya temen-temen jangan ditiru,, kalau nanti kesetru--
"aaaaaaa" anjir ada percikan api dari kabelnya dan akhirnya bum..
Api mulai merambat ke kasur, gue refleks loncat dan DUAGGGHH..
" akhh"Gue jatoh, kaki gue ngebelit kabel lain yang ada di bawah. Anjing ko pusing yah aduh.. Kalo gue mati kan bisa bikin geger seRt.
Gue ngeliat apinya mulai membesar dan rasa pusing di kepala gue nambah berat, aduh ya allah masa kayla mati si.. Mana rumah sepi aduh..
Fiks setelah ini lambe turah bakalan apdet di ige tentang kasus terbunuhnya gadis berusia 18 tahun karena lalai saat menonton drama korea.
Udahla cape... Gue pun akhirnya pasrah dan menutup mata..
Gelap...
Eh terang..
Waduh habis gelap terbitlah terang,,
Hmm ko ada lampu..
Tungguuu
Putih..
Ada suara tut tut tut..
Apa ini?
Rumah sakit?
Gue gajadi mati?? °Д°
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}
Fantasy•...• 21+ Season 2 On Going ♡ Kayla anaysa tidak pernah menyangka setelah kematian kocak yang terjadi ia malah kembali bangun menjadi istri seorang presdir kejam (Raden). Ditengah-tengah kekesalannya pada Raden Keysa bertemu dengan Xander, pria mist...