ELLA SEMAKIN MENJADI-JADI

1.5K 236 13
                                    

Hari ini hari Minggu, seperti biasa Keysa akan berbalanja untuk membeli beberapa kebutuhannya yang sudah habis. Seperti skinker, sabun, sampoo, dan roti bersayap miliknya.

Keysa turun dan melihat 3 makhluk sedang bercengkrama di ruang tamu.

"Mau kemana?" Tanya Raden.

Keysa tersenyum, dia harus berpura-pura lemah lembut sekarang.

"Mau ke mall beli sesuatu," kata Keysa.

"Gue anterin" kata Raden yang sudah berdiri.

Keysa melihat Ella mendelik, dia cemberut dan menatap ibu Raden dengan wajah memelas.

"Raden, Ella kamu ajak sekalian. Mamih mau pulang hari ini" katanya.

Raden berhenti, dia menatap Keysa meminta persetujuan. Keysa mengangguk, dia menghela nafasnya pasrah melihat ibu Raden yang sedang menatapnya tajam.

"Bakalan rempong nih" gumam Keysa sembari berjalan keluar.

Keysa, Raden dan Ella sampai di depan mobil. Kali ini Raden yang menyetir sendiri tanpa ada bodyguard yang mengawal mereka. Saat Keysa ingin masuk ke kursi yang ada di depan Ella menariknya.

"Aku mau duduk bareng sama Raden" katanya.

Keysa memutar bola matanya malas, dia berdecak pelan kemudian beralih membuka pintu penumpang belakang.

"Sabar sabar" gumam Keysa.

Mereka akhirnya masuk kedalam mobil dan Raden mulai menjalankan mobil itu. Sepanjang perjalanan Ella selalu mengoceh dia sedang menarik perhatian Raden yang terlihat tidak tertarik padanya. Raden justru melihat ke spion dan menatap wajah Keysa yang sebal mendengarkan ocehan Ella.

Setelah beberapa menit di dalam mobil mereka akhirnya sampai di salah satu mall terbesar disana. Beruntung pakaian mereka kali ini tidak terlalu mencolok. Ella langsung menggandeng tangan Raden untuk masuk kedalam sedangkan Keysa ia berdiri sebal sendirian di pintu masuk.

Saat ia ingin masuk sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Ia menoleh dan...
*Chup*

"Jangan manyun-manyun gitu" kata Xander setelah mengecup puncak kepala Keysa singkat.

"Ck, gue jamin Lo bakalan ikut emosi nanti" kata Keysa.

Xander dan Keysa masuk ke dalam mall, ternyata Xander tidak sendirian dia bersama Noran yang menyusulnya dengan berlari kecil.

"Yaelah bos ditinggal gue nyata woi"

"Gosah teriak-teriak ya butiran debu!" Sentak Keysa.

Noran berhenti di depan gadis itu dia menatap Keysa sengit.
"Gue bukan butiran debu ya Maemunah"

"Tapi muka Lo itu mirip butiran debu"

"Halus dong" kata Noran sembari mengusap wajahnya.

"Ngarep banget! Muka mirip kerikil aja dibanggain" kata Keysa.

Noran mendelik, dia mengikuti Keysa dan Xander yang sudah berjalan dengan wajah masam.

"Lo bilang tadi butiran debu sekarang kerikil mana yang bener si!! Emang wanita susah dimengerti" gerutu Noran.

Mereka berjala mengikuti Raden yang ditarik oleh Ella menuju tempat baju. Keysa ikut masuk, dia juga memilih beberapa baju.

"Noran sini deh ini pantes buat Lo" kata Keysa sembari mengangkat satu stel bikini di hadapan Noran.

"Lo pikir gue waria haaa?!!!"

"Wkwk bercanda tantee" kata Keysa dan mengembalikan bikini itu pada tempatnya lagi.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang