KEMBALINYA RADEN

489 95 8
                                    

Keysa berjalan ke toko milik Noran setelah ia turun dari mobil. Di sebelahnya ada Xander dan Leon.

Levich dan Athena berkunjung ke rumah Raden dan mereka mengijinkannya. Hari mulai gelap dan mereka akan mengambil kue ulang tahun untuk Raden karena besok pria itu akan merayakan ulang tahunnya.

"Wah dateng juga"

Noran berdiri di depan pintu menatap mereka bertiga. Keysa tersenyum dan langsung masuk meninggalkan Noran yang masih berdiri disana.

"Ck, untung kaka ipar" gumam Noran.

Leon tersenyum dan ikut masuk mengikuti bundanya yang berdiri di depan lemari es kaca.

"Wah gila hebat gambar sapidermennya" kata Keysa sembari bertepuk tangan.

Leon mengngguk, entah kenapa bundanya memilih kue dengan tema spiderman untuk pria yang sudah ia anggap sebagai pamannya sendiri.

"Lo ko beliin yang tema kaya bocil gini buat dia?" tanya Noran yang agak bingung.

Keysa tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya.

"Rahasia" kata Keysa.

Xander mendelik dan langsung mendekati Keysa, rahasia? Rahasia apa yang istrinya sembunyikan?!.

"Sayang kamu kalo gamau ngomong rahasia disini kita bisa ngomongin berdua di kamar nanti" kata Xander lalu mengelus puncak kepala Keysa.

Keysa menggeleng dan bersedekap dada, dia tidak ingin harga diri mantan suami yang sekarang menjadi sahabatnya itu hancur.

Jadi dulu dia pernah menemukan celana dalam bergambar spiderman saat masih menjadi istri Raden. Keysa juga melihat dia sangat suka mengoleksi semua hal mengenai tokoh itu.

Dia dan Levich yang merencanakan semua ini, tenang saja.

Anggap saja dia sekarang berbaik hati oke.

Xander menelan ludahnya sendiri lalu menatap Leon. Leon menggeleng pertanda dia juga tidak tau. Berarti dia harus menanyakan ke Levich nanti.

"Kirim ke rumah hari ini bisa kan?" tanya Keysa.

Noran mengangguk lalu menjentikkan tangannya, beberpa orang mendekat dan mengangkat lemari es tersebut.

"Tenang aja bakal aman, oh ya gamau duduk ngeteh sambil nikmatin kue bolu?" tawar Noran.

Keysa tersenyum "Mana mungkin gue tolak, yok lah sini keluarin kue terbaik toko lo ini biar kembaran sep renata hulalala cicipin" kata Keysa lalu berjalan dan duduk di kursi.

Noran mendengus sebal dan berbalik menatap pelayan tokonya.

"Udah denger?" tanya Noran.

"Siap" kata semua pelayan.

*Ceklek*

Levich membuka pintu yang merupakan kamarnya di mansion Raden. Raden menyalakan lampu dan terlihat kamar berwarna abu-abu dengan penuh aksesoris baksket.

"Ayah akan mandi dan sebentar lagi kita akan makan malam" ucap Raden.

Athena dan Levich mengangguk, Raden tersenyum sebelum akhirnya pergi dari sana.

Athena bedecak kagum melihat kamar Levich di rumah ini. Walaupun ia tau kamar Levich di mansion Uncle Xander juga seperti ini namun disini lebih menarik karena Raden sendiri yang mendekornya.

Ada kaos basket dengan tanda tangan Raden, piala milik Raden dulu dan beberapa piala milik Levich. Ada foto Raden dan Levich, ada ring basket dan foto idola Levich lainnya.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang