TIGA BOCIL

595 104 23
                                    

Kayla menatap ketiga bocah yang tiba-tiba menjadi penghuni baru di kamarnya. Dia pikir mereka akan mengacak-acak seluruh isi kamar namun nyatanya justru mereka kini tengah mengamati dengan seksama isi kamarnya.

Levich keluar dari kamar mandi dan mengangguk pelan, entah apa yang dia pikirkan Kayla tidak tau. Leon turun dari kasur setelah mengecek kasur tersebut. Athena sendiri selesai merapihkan banyaknya buku dan note kecil yang berserakan diatas meja.

Kayla? kini tengah duduk manis dengan wajah terheran-heran menatap mereka bertiga. Entah kenapa tiba-tiba dia seperti tengah di grebek satpol PP di kosan melati seperti di acara-acara televisi.

"Aunty udah punya pacar?" Tanya Athena.

Kayla menoleh dan menatap gadis manis dengan rambut panjang sepinggang tengah berdiri menatapnya.

Rambutnya berwarna coklat dengan bola mata bulat dan pipi gempal. Kayla yakin bahwa anak cantik ini pasti keturunan bule.

"Belum emangnya kenapa?" Tanya Kayla yang agak curiga kenapa anak usia 5 tahun bisa menanyakan hal dewasa seperti ini.

"Bagus, Bunda jangan pacaran ya kalo mau nikah sama Ayah aja" kata Leon sembari mendekat dan duduk di pangkuan Kayla.

Kayla melotot kalo ini mana bisa dia menolaknya! Hahahaha...

"Kalian bertiga mau makan apa nanti Tante buatin" kata Kayla mencoba mengalihkan topik pembicaraan. Bisa bahaya jika ada tetangga yang mendengar dia bisa saja di laporkan ke Komnas perlindungan anak.

"Mau sup iga" kata Levich.

Kayla menatap Levich dan mengangguk, kenapa bocah ini mirip dengannya?.

"Levich suka sup iga" tambah Levich.

Nah kan! Sama persis. Kayla akhirnya mengangguk dan menurunkan Leon dari pangkuannya.

"Yaudah Tante buatin kalian jangan kemana-mana di kamar aja oke jangan deket-deket sama colokan listrik nanti kalian kesetrum" kata Kayla mencoba memberikan peringatan pada mereka.

"Siap!" Seru mereka bertiga.

Kayla mengangguk dan berbalik,dia harus mengecek terlebih dulu ada daging ayam atau tidak di dalam kulkas.

Setelah kepergian Kayla, Levich mengeluarkan sebuah benda pipih dari tas yang ia bawa.

Ponsel,benda itu adalah ponsel. Levich naik keatas sofa lalu menyalan ponselnya.

"Halo ayah udah beres"

".."

"Iya ayah tenang aja Levich bakalan pantau d-"

"Athena habis bersihin kamarnya aunty loh!" Potong Athena.

Levich menatap Athena kemudian mundur kebelakang karena jarak mereka lumayan dekat. Gadis ini memang terlewat bar-bar sejak berubah menjadi bocil.

Levich kembali mendengarkan apa yang Xander katakan lalu dia segera menutup telponnya.

"Jadi anak kecil kaya gini untung juga" Leon berbaring diatas ranjang lalu menatap kearah Levich dan Athena yang masih duduk di sofa.

"Iya Athena jadi kecil lagi mungil" kata Athena.

"Rumahnya bunda udah memenuhi standar keselamatan yang bagus, di kamar mandinya ga ada yang aneh cuma ada kodok kecil tadi satu tapi udah gue musnahin" kata Levich lalu mengangkat sebelah kakinya karena ia menginjak permen karet tadi. Bundanya lumayan jorok juga.

"Aunty ternyata kerja online shop, Athe liat banyak note kecil tulisannya list pelanggan dan barang yang mau dijual" kata Athena.

"Kasurnya nyaman walaupun sepreinya rada apek" kata Leon sembari mencium kembali sprei yang ia tiduri.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang