Ice cream 👄

2.5K 400 59
                                    

Keysa berguling kesana kemari sembari menghela nafas pasrah. Bukan diatas kasur melainkan diatas lantai. Dia baru saja ditinggalkan oleh Xander dan sialnya pintu besar itu terkunci. Hanya Xander yang dapat membukanya.

"Kira-kira kerjaan Xander apaan yah?"

Keysa mulai bergerak kearah meja kerja Xander dan melihat beberapa berkas diatas sana.

"Buset aksara semua, mirip tulisan palapa anjir mana jadi pusing...aduh gue nyerah"

Kata Keysa kemudian kembali berjalan dan duduk diatas sofa. Dia menatap keluar jendela dan saat melihat kearah bawah ia sedikit tercengang.

"Gila ini gue di lantai berapa?!" Teriaknya.

"Buat bundir mantep nih langsung ngek ditempat" gumam Keysa lagi.

Ia kemudian melihat beberapa mobil memasuki gerbang yang jauh didepan dan terlihat beberapa orang keluar dari mobil itu.

"Anjir serem semua orangnya."

"Tatoan, mana bawa senjata semua"

"Geng senter apa ini kira-kira?"

Keysa kemudian menatap kearah Xander yang terlihat berjalan menghampiri pria seram itu. Kemudian dia terkejut setelah melihat pria sangar tadi membungkuk hormat kearah Xander.

"Shit jangan-jangan perkataan gue di resto terkabul" kata Keysa sembari berbalik dan menatap kosong kearah depan.

Sedetik kemudian gadis itu berjingkrak senang dan bersujud diatas lantai.

"Terimakasih ya Allah, makasihhh .... keren banget Gilaaaaa... Tengkyu matur banyak" kata Keysa sembari tersenyum.

Namu ia menampar pipinya sendiri.

*Plak*

"Kalo dia jahat sama Lo gimana bego!" Kata Keysa setelah tersadar. Keysa meluruh dan bersandar ke sofa dibelakangnya.

"Dikulitin hidup-hidup, dikasih makan buaya, tengkoraknya di jadiin pajangan. Hiks malang banget nasib gue disini" gerutu Keysa sembari menunjukkan wajah sedihnya.

"Ah positip tingking aja la mungkin mereka tetangga atau ga preman kampung sebelah mau sungkem sama si Xander" kata Keysa sembari mengangguk dan mengepalkan kedua tangannya.

"Lanjut nonton tipi sekuy" kata Keysa.
Dia mengganti channel beberapa kali namun tidak menemukan acara pria tampan yang ia sukai.

"Kenapa ga ada oppa-oppa yang muncul si?!" Gumam Keysa.

"Ck adanya Doraemon, kembarannya,terus tetangga deketnya, poporenjes, sepongbob, apa ini babi eh berbi"

"Yaelah yang lain adanya acaranya emak-emak. Kalo ga sinetron azab"

"Nasib, gue mau bobo syantik aja siapa tau bangun-bangun ada di istana para pangeran tamvan, yaelah ngimpi banget orok kudanil" kata Keysa sembari membaringkan tubuhnya diatas sofa.

"Hingga Tuhan kan berikannnn jalan... Nan..nan..nan..." Lantun Keysa sembari memasang wajah sedihnya.

"Seumur hidup gue baru kali ini mau sliping biuti di atas sofa Mak"

"Doain ya biar badan gue selamet sampe gue bangun" kata Keysa lagi kemudian segera menutup kedua matanya dan mulai tidur.

1

2

3

"Gak bisa bang, Dede gabisa kaya gini. Sempit banget gabisa fristail gue" gerutu Keysa kemudian dia terduduk kembali dengan wajah masam.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang