JADI ANAK ESEMA

750 135 21
                                    

Levich menarik tangan Keysa pelan menuju keluar kantin. Diikuti Athena, Leon dan gadis yang bersama Keysa tadi.

"Ya ampun anak ganteng mau bawa bunda kemana? Btw gue Laper loh.."

*tap*

Levich berhenti, mereka ada di taman yang sepi. Kemudian Levich menatap Keysa dari atas sampai bawah. Entah dia tidak bisa menggambarkan seperti apa Keysa sekarang.

"Bunda ngapain make baju kaga gini?!" tanya Levich sembari melepaskan almamaternya dan mengikatnya di pinggang Keysa.

Jujur saja roknya lumayan pendek.

Keysa mendengus pelan dan melihat Leon yang datang menghampirinya.

"Bunda ngapain coba ke sekolah, dan jadi murid baru kaya gini?" tanya Leon.

"Bunda gabut dirumah jadi yaudah cosplay jadi anak esema aja biar sekalian nyari kegiatan kan disini" kata Keysa sembari menatap Leon dan Levich secara bergantian.

Leon menghela nafas dan segera mendekati Keysa lalu memeluknya. Levich menatap Athena yang sedari tadi diam.

"Weh Athe gatau ya! jangan tatep Athe serem kaya gitu!" kata Athe sembari mendekat pada Keysa.

"Tapi kayaknya dady tau deh" lanjut Athe sembari mengangkat ponselnya. Bersiap menelfon seseorang.

"H-"

"Halo anak cantiknya Dady"

Athena berbalik badan dan melihat pria yang sangat ia kenal berdiri di belakang dengan ponsel yang tertempel di sebelah telinganya.

Athena mendengus dan langsung berlari kecil menuju pria yang merupakan ayahnya sekaligus kepala dan pemilik sekolahan ini.

"Wah gue gayakin lo itu manusia bang" kata Keysa sembari mengusap kepala Leon yang ada di pundaknya.

"Hahaha... Udah gue duga bakal bikin gempar anak-anak lo, dan gue belum bilang lo di kelas mana udah main keluar aja" kata pria itu sembari memeluk Athena dan berjalan pelan menuju Keysa yang sudah terlepas dari pelukan Leon.

"Bunda pulang ya ja-"

"No... Ayah kamu udah ngijinin bunda loh lagian ada si Debi yang bisa jagain bunda" kata Keysa sembari menunjuk gadis yang tadi berjalan bersamanya.

"Iya tuan muda kalian jangan khawatir saya sudah ditugaskan oleh tuan besar untuk mengawasi nyonya" kata Debi sembari mengangguk.

Keysa mengangkat dua jempolnya dan berjalan kearah Debi.

"Btw gue laper loh..kantin kuy" kata Keysa sembari menyeret Debi pergi dari sana.

Levich diam dia menatap pamannya yang ada disebelah Athena.

"Bunda kalian bakal satu kelas sama Athena yang otomatis satu kelas juga sama Leon. Udah biarin aja dibanding nanti dia setres" katanya sembari berbalik dan melangkah menjauhi mereka bertiga yang masih berdiri mematung di tempat.

"Aunty emang beda! Ga salah Athe ngidolain dia" kata Athena sembari menyeret Leon dan Levich untuk mengikuti Keysa di depan.

Keysa duduk manis di kantin sembari menunggu pesanannya datang. Tentu saja kehadirannya menjadi pusat perhatian seluruh isi kantin. Ditambah lagi Levich dan Leon yang terlihat dekat dengannya. Dengan bukti sekarang dia duduk diantara dua anaknya itu.

"Jadi Aun-"

"Panggil Kayla.. Jangan panggil Aunty dong ketuaan" Bisik Keysa sembari mengusap name tag di bajunya.

Athena mengatupkan bibirnya dan mengangguk cepat. Jem dan Jefry yang ada di sebelah Athena juga ikut mengangguk. Setelah penjelasan panjang Keysa katakan pada mereka berdua yang tentunya sudah mengenal Keysa.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang