PERCERAIAN-PERCERAIAN

2K 307 46
                                    

Keysa sedang menonton televisi bersama Noran yang terlihat sedang mengupas apel untuknya.

"Ini nyonya apelnya sudah saya kupaskan" kata Noran.

Keysa tersenyum dia mengambil satu iris apel dari tangan Noran dan mengacungkan jempol nya kearah Noran.

"Habis ini gajih naik tenang" kata Keysa.

Noran tersenyum, walaupun di dalam hatinya ia sedang mengutuk Keysa. Namun Noran masih sayang terhadap nyawanya sekarang, ia ingat saat dirinya menjaili gadis ini dan berakhir digantung terbalik oleh Xander seharian dibawah pohon mangga...

Seorang pria berpakaian jas hitam terlihat berlari kedalam. Keysa terkejut dia bahkan sampai tersedak apel yang ia makan.

"Anjir ada apa nih? Kebakaran? Pencurian? Ular dalam rumah? Kucing ter-"

Keysa berhenti berbicara ketika ia melihat Xander keluar dari ruang kerjanya.

"Ada apa?" Tanya Keysa.

Xander tersenyum dia duduk disamping gadis itu dan membisikan sesuatu. Keysa melotot tak percaya, dia bahkan sampai menitikkan air matanya.

"Sumpah hah?!"

Xander mengangguk, Keysa segera berdiri dia mengusap wajahnya kasar karena tadi air liurnya muncrat kemudian menarik Xander pergi dari sana.

"Loh loh ini ada apa woi.. wat hepen woi" Noran sendiri kebingungan namun pria yang tadi masuk secara terburu-buru segera mendekati Noran dan membisikan sesuatu.

"Hah?!"

"Fiks gue mau nyalon dulu" kata Noran kemudian meletakkan apel ditangannya dan berlari keluar.

Keysa turun dari mobil bersama Xander dan Noran, jangan lupakan beberapa bodyguard yang ada dibelakangnya. Keysa tersenyum miring melihat bangunan seperti gereja di depannya ramai banyak orang. Keysa masuk setelah Xander menunjukkan undangannya pada seorang wanita. Xander mengatakan kalau mereka adalah keluarganya. Karena Keysa memakai kacamata hitam dan masker wanita itu tidak mengenali Keysa sama sekali.

Mereka masuk beriringan, Keysa melotot melihat wajahnya terpampang jelas di samping tempat itu. Di depan fotonya ada dupa, kemenyan dan sesajen lainnya. Banyak bunga juga disana.

"Gue dianggep mati Pftt" Keysa menahan tawanya.

Xander mengenggam Keysa dan berjalan masuk kedalam. Keysa, Xander dan Noran duduk di salah satu bangku yang sudah disediakan.

"Andai bang Xavier ikut, hah... Pasti lebih seru nantinya" ucap Noran.

"Kita vc aja" kata Keysa lalu mengeluarkan ponselnya dan menelfon Xavier.

"Hallo"

"Buset lagi pada dimana ? Kondangan ga ngajak-ngajak ya"

Keysa melihat wajah kesal dari layar ponselnya. Mereka tertawa kecil kemudian ponsel Keysa direbut Noran.

"Liat bang banyak makanan, uhuyy ceweknya juga hot-hot semua" kata Noran yang langsung dihadiahi jitakan keras oleh Keysa.

"Weh bocil! Pikirannya udah kemana-mana ya" seru Keysa.

Noran mendengus sebal, dia menyerahkan ponsel Keysa dan mengelus jidatnya yang memerah.

"Hahaha gue terima beresnya aja, gue pantau dari sini. Good luck ye jangan lupa berdoa dulu biar mantep"

"Jangan lupa bawa makanannya balik wkwk, habisin sekalian key jangan malu-malu anggep aja rumah sendiri eaa.."

Keysa tertawa pelan kemudian dia mengacungkan jempolnya dan mengangguk, ia melihat Xavier melambaikan tangannya dan sambungan telepon mati.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang