Keesokan paginya Keysa bangun dengan kepala yang masih pusing. Dia memegangi kepalanya, apa yang terjadi semalam? Dia meminum apa?.
Keysa segera pergi ke kamar mandi dan menganti bajunya, ia tidak ingin Xander datang dan melihatnya dalam busana kurang bahan seperti ini. Setelah selesai Keysa keluar dan melihat Xander sedang duduk diatas meja makan.
Xander mengangkat wajahnya dan melihat Keysa berjalan kearahnya, melihat Keysa menampilkan wajah tenangnya berarti gadis itu tidak mengingat kejadian semalam.
Keysa duduk diatas kursi dan menatap Xander, dia menatap heran kenapa pria ini memerah?.
"Lo kenapa?" Tanya Keysa.
Xander menggeleng, dia kemudian menyodorkan makanan didepannya. Keysa menatap horor daging di depannya itu.
"Daging sapi" kata Xander.
Keysa menghela nafas lega ia segera mengambil sendok dan mencicipinya.
"Enak" kata Keysa.
Xander mengangguk dan mereka berdua mulai memakan sarapan paginya.
Setelah selesai Keysa diantar pulang oleh Xander menggunakan kapal bukan helikopter. Keysa menikmati pemandangan lautan luas didepannya, setelah sampai di dermaga ia segera masuk kedalam mobil hitam yang sudah Xander siapkan dan pergi dari sana.
Xander mengantarkan Keysa sampai di depan gerbang.
"Kalo ada apa-apa telfon" kata Xander sebelum Keysa keluar dari mobil.
Keysa mengacungkan jempolnya dan mengangguk, ia segera keluar dari mobil mewah itu. Setelah melihat mobil itu pergi menjauh kini Keysa mulai memasuki gerbang besar rumah milik Raden."Ck, harus balik ke sini lagi" gerutu Keysa.
Gadis itu berjalan masuk kemudian menatap heran kearah mobil yang berjejer di depan rumah besar itu.
"Loh ko ada banyak mobil?" Keysa menatap kesekitarnya dengan wajah bingung.
"Buset ada tamu siape nih???"
"Pak RT? Atau presiden? Jangan bilang rentenir kan ga mungkin wkwk"
Keysa kemudian masuk, saat ia masuk kedalam rumah. Keysa sedikit terkejut melihat ada banyak orang disana. Keysa tersenyum kikuk, kemudian dia melihat Raden yang sudah babak belur diatas lantai.
"Loh" Keysa menghampiri Raden. Saat dia ingin menyentuh tangan Raden untuk membantu pria itu berdiri seorang wanita mendorongnya lalu menampar keras sebelah pipi Keysa.
*Plak*
Keysa memegangi sebelah pipinya yang memanas, siapa wanita ini?!.
"Kamu wanita tidak tau diri! Bisa-bisanya kamu selingkuh sama rekan bisnis Raden!" Bentaknya.
Keysa yang sangat syok kemudian beralih menatap Raden yang sudah berdiri.
"Kamu jangan nyalahin Keysa sepenuhnya, ini juga salah Raden, mungkin Raden kurang ngasih perhatian sama Keysa" kata seorang kakek-kakek yang tengah menatap Raden tajam.
Woo,, ternyata ada juga yang membelanya di sini. Keysa cukup senang dengan pembelaan ini, jadi Raden sialan itu babak belur gara-gara hal ini?.
"Kamu ga tau kalau Tuan Xnephon membatalkan kerjasama yang sudah dinanti kita bertahun-tahun." Kata wanita itu.
"Xender?" Gumam Keysa.
Dia tersenyum samar, berarti mereka belum tau tentang kelakuan Raden yang berselingkuh dengan Tasya?. Wow sangat emejing,pikir Keysa.
"Terus?" Tanya Keysa sembari bersedekap dada menatap wanita didepannya dengan alis terangkat.
"Dasar wanita kurang ajar!" Sentaknya kemudian melayangkan sekali lagi tamparan pada Keysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}
Fantasy•...• 21+ Season 2 On Going ♡ Kayla anaysa tidak pernah menyangka setelah kematian kocak yang terjadi ia malah kembali bangun menjadi istri seorang presdir kejam (Raden). Ditengah-tengah kekesalannya pada Raden Keysa bertemu dengan Xander, pria mist...