BABY LEVICH

2.2K 287 40
                                    

Area sedikit berbahaya !!! 😈

Mohon bijak dalam membaca woke!












🤗

Keysa tersenyum saat Levich bangun dari tidurnya. Ia baru saja keluar dari kamar mandi setelah mencuci wajahnya.

"Iiii anak bunda udah bangun hmm"

Keysa mencium pelan pipi levic dan mengusap kening anaknya itu pelan.

"Lucu banget sii jadi gemessss"

Keysa segera mengangkat Levich dan menggendong bayi itu menuju balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keysa segera mengangkat Levich dan menggendong bayi itu menuju balkon. Dia ingin menjemur anaknya dibawah mentari pagi. Levich terlihat menggeliat kecil di gendongan Keysa.

Dari arah belakang Xander tiba-tiba memeluk Keysa. Pria itu mencium pipi Keysa dan beralih mencium kening Levich.

"Udah bangun anak ayah,," kata Xander.

"Sini biar aku aja yang gendong"kata Xander. Keysa memberikan Levich pada Xander. Dia kemudian duduk di bangku yang sudah disediakan disana.

Xander menggendong Levich sembari menoel pipi anak itu pelan. Kemudian dia menghampiri Keysa. Dia duduk di sebelah gadis itu dan membiarkan Levich terkena sinar mentari pagi yang bagus untuk kulitnya.

"Gimana kabar Raden?" Tanya Keysa. Dia menatap Xander lekat.

Xander tersenyum, dia kemudian menatap lekat Levich yang ada di pangkuannya.
"Gatau, dan ya seperti yang kita tau si Ella mandul" kata Xander.

"Mereka pasti lagi kesusahan, kasian" kata Keysa.

Xander menggeleng, dia menatap Keysa lekat. Gadis ini sudah pulih dan dilihat dari wajahnya ia sudah melupakan Raden dan kejadian itu, syukurlah..

"Ini pantes buat mereka" kata Xander.

Perlu kalian ketahui Ella yang sekarang menikah dengan Raden mandul dan otomatis Raden tidak bisa memberikan keturunan untuk melanjutkan nama keluarganya. Terlebih karena Raden bisa dibilang adalah anak lelaki tertua di keluarga itu, hah pasti dia sedang stress sekarang.

Di sebuah ruangan terlihat seorang pria sedang membabi buta memaju mundurkan tubuhnya. Di bawah pria itu terlihat seorang gadis yang menangis sembari mencengkram erat seprei tempat tidur.

"Ah ah hahh" desah pria itu sembari terus menambah tempo gerakannya.

"Hikss hmpp~ udahhh ahh"

"Sakit ahhahhh"

Gadis itu terus memohon agar pria itu menghentikan aksinya, namun sang pria terlihat tidak mendengarkan permohonannya dan terus melakukan aksinya.

Tiba-tiba tubuh pria itu menegang dan ia kembali mempercepat temponya sampai ia merasakan pelepasan dan terus menyodokkan senjatanya kedalam.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang