COGAN x ATHENA

514 100 6
                                    

Levich menatap Athena yang duduk di taman mansion keluarganya. Gadis itu menjadi lebih pendiam dan jarang mengoceh tidak seperti biasanya.

Levich menghela nafas dan mendekati Athena. Athena sedang berusaha menghibur dirinya sendiri namun dia tetap saja gagal.

Dia sekarang tidak punya keluarga.

"Disini dingin kenapa ga masuk?" tanya Levich.

Athena berbalik dan menatap Levich yang berdiri di belakangnya.

"Athe suka dingin" gumam Athena.

Levich mengangguk dan ikut duduk di sebelah gadis itu.

"Gimana kamar barunya? Suka? Bunda yang nyiapin sendiri buat kamu"

Levich mencoba mencari bahan obrolan agar gadis ini sedikit melupakan kejadian yang menimpanya.

Athena mengangguk dan mengusap tangannya sendiri.

"Suka, apalagi ada poster cogannya" jawab Athena.

Levich meringis dan mengangguk paham, memang bundanya itu sangat pengertian sekali.

Mereka kembali terdiam, dengan pikiran mereka masing-masing. Levich menghela nafas sepertinya rencananya gagal.

"Levich"

"Hm?"

Athena menatap Levich yang ada di setelahnya kemudian gadis itu kembali membuka suara.

"Athe takut"

"Takut kenapa?" tanya Levich yang kebingungan dengan perkataan gadis itu.

"Nanti kalo Athe nikah sama cogan siapa yang jadi walinya"

Levich menatap gadis itu tak percaya kemudian berdehem pelan.

"Mau aku wakilin?" tanya Levich.

"Kan harus bapak-bapak kalo Athe liat di pernikahan orang"

"Lah emangnya Athe mau nikah sekarang?" tanya Levich.

"Kalo udah nemu cogannya si boleh, tapi belum hm... Nanti Athe tanya trik dan tipsnya ke aunty la" gumam Athena lalu mengangguk.

"Kamu ini masih kecil jangan jelalatan kemana-mana dulu, sekolah yang bener baru juga SMA" ujar Levich.

Athena meringis kemudian mengangguk, ia menghela nafasnya pelan sekarang Levich sudah mirip dengan Dadynya.

"Mau jalan-jalan? Belum malem juga gimana?" tawar Levich.

"Ayo"

Mereka berdua segera berdiri dan menuju keluar namun mereka bertemu dengan Leon.

"Mau kemana kalian?" tanya Leon.

"Jalan-jalan, mau ikut?" tanya Levich.

Leon mengangguk dan ikut bergabung dengan dua remaja itu.

"Huaa banyak yang ju-" perkataan Athena terhenti ketika melihat sebuah mobil menabrak tiang listrik di depan.

"K-kecelakaan?" tanya Athena.

Levich segera berlari mendekat sedangkan Leon dia menarik tangan Athena sembari mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi polisi dan ambulan.

Levich menatap ke dalam mobil dimana seorang wanita sudah pingsan dengan darah yang mengucur dari pelipisnya.

"Udah gue hubungin ambulan" kata Leon yang sudah berdiri di sebelah Levich.

"Kasian ko bisa dia sampe nambrak tiang listrik si" gumam Athena di belakang Leon.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang