SALAH PAHAM

484 103 28
                                    

Keysa berjalan bersama Xander untuk makan siang. Mereka memilih restoran yang dekat dengan mansion.

Xander memakai jas dan Keysa memakai dres simpel selutut. Mereka terlihat serasi namun tidak untuk satu pria yang duduk di pojok.

"Tuan itu gadis yang tuan temui di supermarket"

Pria itu mengangguk, dia Elvan salah satu pengusaha yang baru saja pindah ke kota ini. Dia masih berumur 30 tahun dan belum menikah, sebenarnya banyak wanita yang mendekatinya namun dia selalu menolak mentah-mentah wanita itu.

Dengan tubuh tinggi dan atletis tentu saja dia langsung menjadi trending topik hangat di kota ini. Namun posisi Xander tetap berada di nomor satu.

Keysa yang tidak terlalu memikirkan media sosial dan apa yang sedang trending topik di masyarakat tentu tidak mengetahui siapa pria itu.

Dan Elvan yang tidak tau banyak mengenai istri Xander pria nomor satu di kota ini juga tidak tau kalau gadis yang ia temui itu adalah istri Xander.

Hanya ada beberapa orang yang tau kalau Keysa adalah istri Xander bukan karena apa-apa Xander hanya takut istrinya akan di rebut saingan bisnisnya.

Dan masyarakat hanya tau kalau istri Xander itu sangat cantik. Terbukti dia mampu memiliki Xander dan isu perselingkuhan Xander sama sekali tidak ada selama ini.

Elvan menatap Keysa yang menyeret kursi untuk Xander, dia tau siapa pria itu. Dia sekarang tengah berspekulasi apa hubungan antara Xander dan gadis itu.

"Ayo tuan silahkan duduk" kata Keysa sembari tersenyum manis.

Xander tersenyum dan duduk lalu Keysa menarik kursi di sebelahnya dan duduk disana. Keysa memilih buku menu dan menunjuk ayam goreng pedas level 3 untuknya dan jus mangga.

"Tuan mau makan apa?" tanya Keysa.

"Samain aja" jawab Xander.

Keysa mengangguk dan memesan dua porsi ayam goreng pedas level 3 dan dua jus mangga.

Keysa menatap sekitar dan mengerjapkan matanya sedikit terkejut, ternyata restoran ini mengalami sedikit perubahan.

"Jadi mirip sama tempat tongkrongan anak muda ya" kata Keysa.

Xander mengangguk dan tak lama pesanan mereka datang. Dan Keysa langsung memakan pesanannya, karena dia sendiri sangat menginginkan ayam goreng pedas ini.

Elvan menatap keduanya, kelihatannya mereka sudah dekat. Apa mungkin dia sekertaris Xander?. Tapi pakaian yang gadis itu kenakan tidak semahal pakaian yang biasa di gunakan para sekertaris. Dan dandanannya lebih mirip anak gadis dibanding wanita karir.

"Wah enak banget!" kata Keysa dengan mulut penuh ayam.

"Telen dulu makanannya!" sentak Xander yang takut istrinya tersedak ayam.

Xander menatap tajam Keysa yang justru tertawa pelan. Astaga semua hal yang istrinya lakukan membuatnya was-was setiap hari.

Elvan menangkap semua kejadian itu dengan berbeda. Dia mengira pria itu tengah memarahi Keysa. Ditambah Keysa kini menangis karena kepedasan.

"Kita pesen lagi yang level satu aja gimana?" tanya Xander khawatir.

Keysa menggeleng dan meneruskan acara makannya.

"Aku ini pecinta makanan pedas, ini cuma reaksi alami udah gapapa santai aja" kata Keysa lalu mengusap ingusnya dengan tissu disana.

Dia menunduk dan mengusap air matanya pelan. Xander menghembuskan nafasnya dan meminum jus di depannya.

"Aku beliin minum lagi jangan kemana-mana" kata Xander.

Keysa mengangguk dan Xander segera pergi dari sana.

"Hah pantang menyerah sebelum bibir jentorr" kata Keysa lalu mengigit ayam goreng ditangannya diiringi air mata yang terus keluar.

Elvan menatap lurus kearah Keysa, sudah pasti Xander membentak Keysa dan sekarang malah meninggalkannya sendirian disini!.

Bibir Keysa bergetar hebat, dia tidak mengira akan sepedas ini. Keysa berdiri dan berlari menuju toilet setelah memberitahukan salah satu boyguardnya.

Dia sudah tidak tahan..

"Hah... Leganya anjayy plong banget dari tadi nahan buang air kecil sampe lemes" gumam Keysa lalu menarik tissu dan mengusap air matanya.

Dia menatap pantulan cermin dan tertawa sendiri.

"Gila kacau banget mirip sinetron eptipi istri yang tersakiti" kata Keysa.

Dia mencuci tangannya dan berjalan keluar dari toilet.

"Loh"

Keysa terdiam melihat pria yang tidak asing baginya berdiri di depannya. Pria tampan yang menakutkan menurut Keysa.

Bagaimana tidak! Dia menatap Keysa lekat dengan tatapan elang yang menusuk jiwa raga hati paru-paru ginjal usus tengkorak Keysa.

"Eh om toilet prianya di sebelah sana loh kenapa malah berdiri di depan toilet cewe?" tanya Keysa.

Elvan hanya diam, dia menatap miris mata Keysa yang memerah sehabis menangis. Gadis ini pasti hatinya sangat lembut, pikir Elvan.

Kau salah hoee dia tidak lembut sama sekali.. Percayalahh..

"Gapapa?" tanya Elvan.

Keysa menyerngit bingung, dia menunjuk dirinya sendiri dan Elvan mengangguk.

"Ah gapapa ko" kata Keysa lalu mengusap hidungnya yang gatal.

Elvan menghela nafasnya pelan sebenarnya seberapa berat hidup gadis ini sampai harus menjadi pelayan Xander yang sudah bersuami itu.

Tunggu

Apa dia dipaksa oleh pria itu?!

"Eh kalo ga ada apa-apa gue keluar nih masih ada kerjaan" kata Keysa.

Keysa langsung meninggalkan Elvan yang berdiri di depan toilet wanita. Dia bergidik ngeri membayangkan kalau pria itu ternyata mesum.

"Gila tiba-tiba tanya gapapa? Emang gue kenapa anjer? Kena tipu barang palsu?" gumam Keysa sepanjang jalan.

Elvan semakin yakin kalau gadis itu bekerja menjadi pelayan Xander. Dia mengepalkan tangannya, jangan bilang dia juga sudah dipakai oleh pria brengsek itu!.

Xander menatap Keysa yang berjalan kearahnya. Dia menyerahkan segelas jus pada Keysa.

"Perutnya sakit? Mau ke dokter?" tanya Xander sembari mengusap kepala Keysa.

Keysa menggeleng dan meletakkan jusnya diatas meja.

"Engga usah... om suami udah makannya?"

Xander mengangguk dia bisa menahan pedas ini tapi untuk istirnya ini apakah tidak papa?.

"Yaudah yuk pulang" ajak Keysa pada Xander.

Pekerjaan Xander pasti masih banyak dan dia tidak ingin menganggu pekerjaan pria itu. Toh dia juga yang akan menikmati hasilnya.

Xander tersenyum dan mengangguk lalu mengenggam tangan Keysa dan pergi dari sana.

Elvan kembali ke mejanya dan tidak mendapati Xander dan gadis itu lagi.

"Setelah saya lihat dia sepertinya simpanan tuan Xander" kata bodyguard Elvan yang juga adalah temannya.

Elvan menghembuskan nafasnya pelan, dari rumor yang beredar pria itu tidak pernah berselingkuh tapi sekarang dia...

Apakah ini yang disebut suamiku berselingkuh dengan diriku sendiri?

😂😂😂😂

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang