TIBA-TIBA PUNYA CUCU 3? 😱

464 86 7
                                    

"Bisa jelasin apa yang terjadi?" Tanya pak RT sembari menatap dua orang di depannya yang tak lain adalah Kayla dan Xander.

Para bocil tengah duduk diatas karpet jauh dari mereka karena kata pak RT ini adalah urusan orang dewasa.

"Sudah pak, sabar dulu..." Kata Bu RT yang baru datang dan meletakkan minuman diatas meja.

Pak RT menghela nafas pelan, dia memijat keningnya dengan wajah frustasi. Kayla nampak tenang dia bahkan dengan santai memakan makanan yang disajikan oleh ibunya.

Lagi pula umurnya masih kecil toh dia tidak akan dinikahkan sekarang bukan?.

"Ini salah saya, saya akan bertanggung jawab" kata Xander sembari menatap pak RT dengan wajah sangat meyakinkan.

Levich dan Leon terlihat memasang telinga mereka baik-baik menunggu reaksi Pak RT. Sedangkan Athena dia lebih fokus menghabiskan coklat di tangannya.

"Ya harus dong, enak aja ga tanggung jawab" kata pak RT lalu menyeruput kopi buatan istrinya.

"Yah...Kayla masih kecil loh" kata Kayla yang menatap tak percaya kearah ayahnya.

"Lagian Kayla masih mau kuliah" lanjut Kayla, tidak mungkin dia menolak pria tampan di sebelahnya dengan tegas, mubazir.

"Ayah liat banyak temen kamu yang udah nikah dan sekarang kuliah, mereka santai-santai saja" kata pak RT.

Kayla menghela nafasnya pelan, bagaimana jika sahabatnya mengetahui hal ini. Pasti dia akan menjadi trending topik satu kabupaten nantinya.

Belum lagi para emak-emak yang memang menjodohkan anak mereka dengan Xander, memikirkan hal itu membuat nyali Kayla menciut.

"Masalahnya kalian udah tidur berdua dan peluk-pelukan mana anak-anak liat, tau sendiri kan kalo anak-anak suka jujur. Kalian tadi keluar dari rumah dan udah tau semua tetangga masalah ini, apalagi di jalan mereka bertiga bilang dapet ibu baru" jelas pak RT sembari menunjuk ketiga bocil dengan telunjuknya.

"Seperti yang saya katakan saya akan bertanggung jawab, untuk urusan rumah saya akan menyewa pembantu jadi Kayla masih bisa berkuliah dan urusan anak-anak mereka sudah besar dan mengerti pasti mereka tidak akan merepotkan Kayla nantinya" kata Xander dengan serius.

Pak RT mengangguk, dan Kayla hanya bisa pasrah. Menentang keputusan ayahnya sama dengan masuk ke kandang gozila apalagi ibunya yang terlihat sangat menyukai Xander.

"Misi kita berhasil" bisik Leon, Levich mengangguk dan mereka beradu tos dengan wajah smirk.

"Jadi kapan kalian mau menikah?" Tanya Bu RT.

"Besok" jawab Xander.

"Hah!!" Kayla menganga mendengar perkataan Xander, besok? Besok dia akan menikah?? Besok besok dia akan merid? Menikah? Dengan pria tampan, berotot dan pujaan semua emak-emak ini?!.

Ya tuhan ..... terimakasih.

"Lebih cepat lebih bagus, baik besok kita akan langsungkan pernikahannya" kata pak RT.

Xander mengangguk, dia sebenarnya sangat gemas melihat ekspresi Kayla di sebelahnya, dia bahkan meremas celananya sendiri agar tidak mencubit pipi gadis itu sekarang.

"Kakek jangan tegang rileks aja" kata Levich sembari memijt bahu pak RT.

Pak RT mengangguk, ada gunanya juga dia tiba-tiba mendapatkan tiga cucu yang baik hati dan berbudi luhur. Lihatlah mereka sekarang tengah memijit pak RT Leon memiji kaki dan Athena memijit tangan kanannya.

"Kalian ini masih kecil ko pinter banget?" Tanya pak RT.

"Jelas dong kan kita emang pinter" kata Leon dan Athena mengangguk lalu memberikan jus mangga pada pak RT.

Sekarang misi mereka adalah mendapatkan hati ibu dan ayah Kayla. Dan dimulai dari sang ayah, karena ibu RT nampaknya memang sudah menyukai pernikahan ini.

Bagaimanapun kata orang ayah yang sangat sulit melepaskan anak perempuannya, mereka harus meyakinkan bahwa Kayla akan aman dan mereka bertiga tidak akan menyulitkan bunda mereka itu.

"Besok Leon mau bawa bunga di depan sama Athe sama Abang Levich" kata Leon.

Pak RT mengangguk, sebenarnya dia sangat menyetujui penjodohan ini. Dilihat dari gelagat Xander pria itu sangat bertanggung jawab dan setidaknya Kayla tidak akan mati kelaparan. Terlebih lagi pria itu mengatakan hal dengan sorot mata tegas.

Xander adalah seorang kapten, panglima dan seorang prajurit yang bertugas memantau bawahannya. Selama negara ini tidak berperang maka dia tidak perlu maju di garis terdepan dan kemungkinan Kayla menjadi janda akan sedikit.

Pak RT juga khawatir dengan kelakuan anaknya yang melebihi batas normal akan ada pria yang menyukainya. Pria itu harus sabar, tegas dan lemah lembut terhadap Kayla.

Dari cara Xander memandang gadis itu saja sudah dapat di pastikan kalau Xander juga menyukai Kayla. Ia sangat lega akhirnya anak semata wayangnya akan menikah, walaupun Kayla bukan anak kandungnya namun dia sudah sangat menyayangi Kayla seperti anaknya sendiri.

"Rikonya mana ya Tante?" Tanya Kayla sembari berdiri di depan rumah Riko.

Dia membutuhkan seseorang untuk menerima cerita gila yang baru saja ia alami. Namun ibu Riko nampak menggeleng pelan dengan wajah masam.

"Riko belum bilang ke kamu? Dia dapet beasiswa ke luar negri dan baru aja berangkat" katanya.

Kayla mendelik, dia tidak percaya bahkan pria itu tidak mengabarinya sama sekali.

"Dia ga titip surat atau gimana Tan?" Tanya Kayla.

Ibu Riko menggeleng pelan, dia juga agak syok mendengar perkataan anaknya kemarin bahwa dia akan pergi keluar negri karena mendapatkan beasiswa.

"Katanya mendadak dan harus ngurus segera ke universitas jadi dia ga sempet pamitan sama kamu" kata Ibu Riko.

Kayla mengangguk paham, dia kemudian tersenyum "Yaudah Tante Kayla pulang dulu" kata Kayla lalu berbalik dan pergi dari sana.

"Sialan masa gue ditinggal ke luar negri" kata Kayla sembari berdiri di bawah tiang listrik.

"Sama siapa?"

Kayla menoleh dan mendapati Xander tengah berdiri di sebelahnya. Xander menatap Kayla dengan wajah curiga seperti tengah menginterogasi istrinya yang baru saja berselingkuh.

"Temen gue, udah kenapa Lo ada disini? Bukannya nyari baju sana buat pernikahan b-besok" kata Kayla agak gugup.

"Makanya ada disini, ayo. Yang nikah kan bukan cuma satu" kata Xander.

Kayla menoleh dan menatap mobil yang tiba-tiba ada di sebelah Xander. Xander mengulurkan tangannya dan perlahan Kayla menerima uluran tangan pria itu.

Kayla masuk kedalam dia kemudian menatap bangku belakang dengan wajah terkejut.

"Halo bunda kita juga ikut loh" kata Levich sembari melambaikan tangannya.

"A-ah iya" Kayla akhirnya duduk dan memasang sabuk pengamannya.

"Ayooo berangkatttt" seru Leon.

*BRUUMMMM*

🤍
Kapan ya Kayla inget kalo mereka orang yang sangat Kayla sayangi?

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang