ULANG TAHUN

453 100 9
                                    

Jam 12 malam di depan mansion Raden, Keysa, Xander dan Leon berdiri sembari mengangkat roti ulang tahun.

"Gila bisa encok gue lama-lama megang kue segede gaban kek gini"

Xander menghela nafas dan merebut roti ditangan Keysa dan meletakkannya di atas meja troli.

"Mana dua curut kesayangan gue" Keysa mencari keberadan Levich dan Athena.

"Auntyy"

Keysa berbalik dan melihat Athena dan Levich yang berlari mendekatinya.

"Gimana?" tanya Keysa pada mereka.

"Aman, Uncle Raden lagi ngepel" kata Athena.

Levich mengangguk, mereka baru saja membuat sebuah keributan. Dengan aksi menumpahkan saus coklat lalu kabur begitu saja.

"Bagus gimana reaksinya duren?" tanya Keysa.

"Mau marah cuman kayak di tahan gimana gitu" kata Athena.

Keysa tersenyum senang lalu segera berlari memencet bel dan bersumbunyi di balik pilar besar. Xander mendorong rotinya ke sisi kiri mansion dan menunggu aba-aba dari istrinya.

Levich, Leon dan Athena sudah siap dengan perlengkapan ulang tahun yang terpasang di tubuh mereka.

*Ceklek*

"Siapa si yang dateng malem-malem"

Keysa menahan tawanya melihat wajah kusut Raden dengan sebelah tangan memegang kain pel.

"Ga ada orang? Apa gue salah denger tadi?" gumam pria itu lalu kembali masuk kedalam.

Saat pintu kembali tertutup Keysa kembali berlari mendekati bel dan memencetnya.

*Tingtong*

Dia kembali bersembunyi dan wajah Raden kembali terlihat.

"Mana orangnya si? Gue geprek pake kain pel kalo ketemu awas aja" Raden keluar dan menatap sekitar.

Beruntung tubuh Keysa mungil dan muat bersembunyi di belakang tong sampah.

Raden menggerutu sebal dan kembali masuk kedalam rumah. Kini Keysa berdiri dan memberi aba-aba pada pasukan elitnya.

Xander mendekat dengan roti ulang tahun di depannya. Keysa segera menyalakan lilin kemudian memakai topi ulang tahun.

"Udah lah cukup dua kali aja kalo dia marah-marah nanti populasi duda keren di dunia ini berkurang" kata Keysa.

"Cus ayo pasukanku kita serbu"

Keysa kembali memencet Bel namun kali ini dia tidak bersembunyi lagi. Dia tersenyum di depan pintu sembari mengangkat terompet.

*Ceklek*

*Duarr*

"SELAMAT ULANG TAHUN DUREN!" teriak Keysa dan Athena.

*Pret*

Raden mengelus dadanya pelan, beruntung dia tidak mempunyai riwayat penyakit jantung.

"Gimana terompet rakitan gue?" tanya Keysa lalu meniupnya.

*Duar*

Raden bergerak mundur dan kembali mengusap dadanya. Sungguh wanita ini sangat ajaib.

"Tiup lilinnya dulu" kata Xander yang melihat Keysa akan kembali meniup terompet laknat itu.

"Ah iya sini tiup dulu, jangan lupa make a wish tet.. "

Raden mendekat dan menutup matanya pelan lalu segera membukanya dan meniup 101 lilin yang Keysa pasang.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang