KENA TIPUU.. BLACK CARD PALSU

603 123 22
                                    

Keysa duduk sembari melihat Xander yang tengah bekerja. Dia memakan camilan yang Xander janjikan.

"Hello epibadeh"

Keysa menatap sebal kearah pintu di depan. Terlihat wajah Noran yang tersenyum manis dan mendekat kearah Keysa.

"Wah ada camilan grat-"

*Plak*

Keysa memukul tangan Noran kuat, dia menatap tajam pria itu dan meraup semua camilannya lalu ia peluk.

"Ini semua... "

"Aku punye" kata Keysa.

"Yaelah pelit amat bu" kata Noran sembari duduk dan mengambil peremen di dalam toples.

Keysa berdecak pelan dan menumpahkan semua camilan diatas sofa.

"Ngapain kesini? Ga ada kerjaan aja" kata Keysa sembari menyunyah coklat.

"Gue lagi bingung" kata Noran sembari menampilkan wajah memelas.

Keysa menaikan sebelah alisnya dan meletakkan coklat di tangannya keatas meja lalu dia menatap Noran dengan wajah serius.

"Lo ada masalah hidup apa?" tanya Keysa.

Noran tidak menjawab dia hanya menghela nafas dan ber sedekap dada.

"Wah pasti gara-gara cewe kan? Siapa lagi kali ini? Cewe mana lagi yang berani main-main sama kacung gue? Bilang."

Setelah menjelaskan seluk beluknya Noran kini berdiri berasama Keysa di depan mall. Tentu saja setelah meminta ijin dari suhu Xander terlebih dulu. Walaupun dia harus mempertaruhkan waktu tidur nanti malam.. Ekhemm...

"Gimana sikat kaga?" tanya Keysa.

Noran mengangguk dan mereka berjalan masuk menuju mall di depan. Pakaian yang mereka gunakan terbilang biasa saja. Hanya celana kolor dan kaos oblong.

Sebenarnya lebih mirip dengan pemulung. Apalagi wajah mereka yang menggunakan bedak sedikit gelap sangat kontras dentan tangan dan leher mereka.

Ini semua demi kelangsungan misi balas dendam terhadap gadis yang kini tengah duduk di cafe mall.

"Ya ampun sekarang jadi jutawan yah"

"Iya dong akukan berhasil naklukin hati salah satu anak keluarga kaya raya."

Keysa berdecak pelan sembari memegangi buku menu di hadapannya. Dia memakai kacamata hitam sedangkan Noran dia memakai topi dan lensa kotak.

Tiba-tiba dua gadis di depan melirik kearah Keysa dan Noran.

"Cih masih ada aja orang miskin yang berani masuk ke cafe mahal kaya gini"

Keysa tertawa pelan dan berbisik pada Noran.

"Lo buta apa gimana? Nyari cewe ko modelannya miirp kudanil kaya gitu? Sekali buka mulut lebar banget sampe mau nyamplok meja di depannya."

Noran menghel nafas dan meminum jus yang mereka beli.

"Ya gue kan gatau... Lagian kayaknya gue kena jampi-jampi dia"

Keysa berdecak dan meminum jus alpukat yang harganya lima kali lipat lebih mahal daripada harga biasanya.

"Lain kali kalo ada cewe yang deketin lo harus calling gue oke, gue lddk dulu"

Noran mengangguk dan mereka kembali mendengarkan percakapan gadis di sebelah yang membahas soal uang, pakaian mahal, dan hal lainnya yang berhubungan dengan kata uang.

"Hadehh kuping gue sampe dengung dengerin cerita mereka"

"Gue ada cara...wesweswesweswesweezz.. " Keysa membisikkan sesuatu pada Noran.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang