Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}

SYOK

Keysa terduduk lemas diatas kasurnya dia menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin.

"Apa gue udah keterlaluan banget ya?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

"Sampe Tasya meninggal kaya gitu? Ko gue jadi ngerasa bersalah si" gumamnya.

"Mana terngiang-ngiang dikepala anjirrr.... Serem banget keluarganya si Raden, gue jadi takut kalo macem-macem gue di geprek sama tuh aki-aki terus di panggang di gunung berapi"

"Tapi lega juga, btw Raden kena mental engga ya?"

Pintu terbuka dan menampilkan wajah Raden yang kusut. Keysa menatap bingung kearah pria yang sekarang berjalan kearahnya. Raden duduk disamping Keysa, gadis itu nampak begeser menjauhi pria itu.

"Mau ngapain kesini?" Tanya Keysa dengan nada judesnya.

Ia melihat Raden menghela nafas kemudian menatapnya. Apakah pria ini masih waras?.

"Gue mau minta maaf" katanya.

Keysa menaikan sebelah alisnya, dia mendadak tuli dan tidak mendengar perkataan pria di sampingnya.

"Hah??"

"Gue minta maaf" kata Raden.

"Lo pasti ketakutankan? Gue ga nyangka kalau kakek bakalan lakuin ini semua didepan Lo" lanjutnya.

"Lo tau kalau ini semua bakalan terjadi?" Tanya Keysa dan Raden mengangguk.

"Lah goblok! Kenapa Lo malah selingkuh Bambang!" Keysa menatap tak percaya pada Raden.

"Karena dulu gue pikir Lo orangnya ngebosenin" jawabnya enteng.

Keysa menoyor kepala Raden kuat dia menatap tajam pria yang ah mungkin isi otaknya sudah tumpah atau memang tidak berfungsi itu.

"Bosen itu hal wajar, lagian itu konsekuensi nya kalo Lo mau nikah! Lagian Lo bisa kan nolak pernikahan ini dulu!" Kata Keysa.

"Gue ga sempet nolak" kata Raden dia kemudian menunduk.

"Jangan sok jadi sadboy deh." Kata Keysa.

"Ck, gini aja Lo boleh lah nyari cewe lain lagi dan gue gabakalan aduin ke kakek tapi dengan syarat gue juga boleh nyari cowo lain" kata Keysa.

"Lo gila?!" Tiba-tiba Raden berteriak.

"Heh! Lo yang gila! Lo yang mulai duluan! Lo pikir selama ini gue tahan gitu aja ngeliat kalian berdua yang bikin mata gue sakit heh?!" Kata Keysa.

"Gue untung Lo juga menang banyak, gimana?" Tanya Keysa lagi sembari tersenyum.

Raden menggeleng cepat
"Udah cukup, ga ada selingkuh-selingkuhan lagi" kata Raden.

"Gabisa dong! Gue aja baru ngerasain selingkuh woi! Yakk!! RADEN SIALANN" Keysa berteriak ketika Raden pergi begitu saja dari hadapannya.

"Disaat gue udah mulai cinta sama Xander kenapa Lo malah tobat asu!"

"Ah gatau la gue jadi ga mood ck,"

Sore harinya saat Keysa sedang menyirami bunga tiba-tiba seorang pria datang dan menunduk padanya.

"Nona, ada undangan dari keluarga william. Nyonya Nanchi mengadakan pesta atas kelahiran anak pertamanya, nona Keysa dan tuan Raden diharap untuk datang nanti malam"kata pria itu.

Keysa mengangguk dan pria tadi segera pergi dari hadapannya. Keysa melemparkan selang ditangannya kemudian bergegas masuk kedalam rumah.

"Nanchi siapa lagi si? Harus gue cari tau silsilah kelurga si Raden kayaknya" gumam Keysa.