•...•
21+
Season 2 On Going ♡
Kayla anaysa tidak pernah menyangka setelah kematian kocak yang terjadi ia malah kembali bangun menjadi istri seorang presdir kejam (Raden).
Ditengah-tengah kekesalannya pada Raden Keysa bertemu dengan Xander, pria mist...
Keysa meremas gaunnya dengan cemas, entah kenapa dia sekarang merasa gugup. Keysa mengigit sendiri kuku di jarinya.
"Shitt gue pernah jadi domas dan gue ga se nerfes ini anjim" gumamnya.
"Tarik nafas hah... Buang ..huh..."
"Oke key Lo pasti bisa, udah cuma tinggal jalan terus nyampe di depan Xander terus pegang tangan dia terus arghhhh...."
"Kenapa tangan gue gemeter taii"
Keysa menutup matanya kemudian menatap pantulan dirinya sendiri di cermin, dia sangat cantik sekarang. Gaun putih yang ia kenakan sangat mewah dan elegan. Tentu saja setelah berjam-jam ia memilih gaun bersama dengan Bethany dan membuat para lelaki menunggu. Keysa memilih gaun yang ringan karena dia sekarang sedang mengandung. Bethany juga menyarankan agar dia memilih gaun ringan sampai dia sendiri harus mengangkat gaun itu dan mencobanya baru Keysa bisa mencobanya setelah gaun itu ia rasa memang ringan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah cantik gaboleh malu-maluin okeh" gumam Keysa lagi.
"Yo semangat ayo"
Keysa kembali mendesah pelan, ia sungguh takut sekarang. Ia juga menyayangkan pernikahan nya ini karena ayah gadis ini tidak bisa datang, tentu saja karena ia sudah dibunuh ayah Raden sialan itu. Keysa menunduk ia menatap gaun yang ia pakai dengan raut wajah sedih.
Sedangkan di luar, para tamu undangan sudah berdatangan..
Untuk kalian yang ingin menyaksikan pernikahan Keysa dan Xander dimohon duduk di kursi yang sudah kami persiapkan..
Untuk makanan dan minumannya silahkan kalian mengambil sendiri di pojok ruangan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
