Kursi Roda

3.1K 414 60
                                    

Keysa mendengus sebal ketika raden mendorongnya menuju kedalam rumah.

" aduh kayaknya gue masih sakit deh, balik kerumah sakit yuk" kata keysa sambil memegang sebelah dadanya.

Raden menghentikan dorongannya kemudian menatap gadis di depannya dengan malas.

" yang jatuh kepala sama kaki. Ga ada hubungannya sama jantung! " kata raden.

Keysa memutar bola matanya malas.
" ya ampun ya ampun hah.. Hah.. " teriak keysa kesakitan.

Namun raden malah menoyor kepala gadis itu.

"HEH BANGSAT! " umpat keysa, astaga sekarang kepalanya nyut-nyutan.

" akting lo jelek" kata raden kemudian kembali mendorong gadis itu.

Keysa diam sambil menyumpah serapahi makhluk di belakangnya itu.

" ya ampun gue sekarang harus gimana? Gabisa wara-wiri joged-joged ria. Apalagi haduh.. " keysa memejamkan kedua matanya.

Satu menit yang lalu raden meninggalkannya di dalam kamar seorang diri.

" untung ranjang langsung diganti, yakali mau tidur di lantai"

" argh.. Gimana mau nyari berondong kalo kaya gini. Kasian banget si kamu eh aku.."

Satu detik

Dua detik

Tig-

" BANGSAT GUE GABISA! GABISAA KAYA GINI.. BOKONG GUE RADA TEPOS ANJING SAKIT KALO DUDUK TERUS" teriak keysa.

" coba kayang aja" kata seseorang dibelakangnya.

Keysa berbalik dan memandang horor raden yang berdiri dengan stelan piyama tidurnya.

" mau apa lo?! " tanya keysa sambil melotot.

" tidur" kata raden kemudian berjalan kearah kasurnya dan merebahkan diri disana.

" heh!! Itu kasur gue ya! Pergi lo" kata keysa sembari menarik raden agar pergi dari kasur tercintanya.

" ya ampun kasur gue udah ga prawan lagi! Radenn bangsat!! " teriak keysa dramatis melihat kasurnya yang ditiduri oleh raden.

Raden menaikan sebelah alisnya kemudian menatap tajam keysa. Bukannya takut keysa malah membalas tajam tatapan raden itu.

" nape hah! Mau lomba tatap sini! Gue jagonya ayam tektek ini! " kata keysa sembari melototkan kedua matanya.

Raden justru tersenyum kemudian dia bangkit dan mengangkat keysa ke atas kasur.

" heh!  Mau apa lo! " teriak keysa.

" jangan nyari kesempatan dalam kesempitan ya! " teriaknya lagi.

" gue gamau hamil lagi! " teriak keysa, kemudian dia sendiri menutup mulutnya.

" goblok" gumam keysa lirih.

Raden menatap keysa intens, apa maksud dari perkataan keysa barusan.

" maksud perkataan lo apa? " tanya raden.

" awas udah sana! Lupain! Pergi" kata keysa sembari mendorong raden.

Raden justru bergerak ketas keysa dan mengunci pergerakan gadis itu.

" cepet jelasin! " kata raden sembari menatap tajam keysa.

Keysa kemudian mendengus, malas sekali dia harus menjelaskan masalah ini pada pria berengsek yang satu ini.

" lo inget kecelakaan kemaren? Gue lagi hamil dan gue...keguguran" kata keysa lalu memalingkan wajahnya.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang