PRIA MISTERIUS

438 90 6
                                    

Keysa berjalan dengan riang menuju supermarket di depan. Dia sedang kabur dari suami tercintanya karena dia ingin membeli camilan.

Dan Xander tengah menghela nafasnya pasrah melihat tubuhnya di ikat di kursi kerjanya. Istrinya itu memiliki tenaga yang cukup kuat ditambah otak licik yang sangat licik.

"Cap cip cup kembang kuncup pilih mana yang mau di... Cup eh"

Telunjuk Keysa berhenti di depan pria yang memakai stelan kemeja kerja. Keysa mendongak dan melihat wajah pria tampan yang tidak asing baginya.

Keysa mendengus dia tengah memakai daster masalahnya!. Keysa mundur kebelakang dan tersenyum kikuk.

"Sorry ga sengaja" kata Keysa lalu menyambar coklat di depan dan memasukannya kedalam troli belanjaan.

Pria tadi tersenyum dan bersender pada rak saat melihat Keysa tengah memilih camilan di depannya. Keysa sendiri berusaha agar tidak melirik kearah pria tadi namun perkataan pria tadi membuatnya terkejut dan malu setengah mati.

"Udah ga buta lagi?" tanyanya.

Keysa menatap pria di sebelahnya lalu berdehem pelan.

"Apa yang anda maksud? Saya benar-benar tidak tau. Mungkin anda salah orang" kata Keysa lalu berlari dari sana.

Pria tadi tertawa pelan dan mengikuti gadis kecil yang berlari itu.

"Buset mana gue make daster ga makeup sama sekali" gumam Keysa pelan.

"Aish bodo amatlah lagian hari ini gue ga niat nyari berondong" gumam Keysa lalu berjalan menuju rak roti dan selai.

"Coklat satu, kesukaan Athena satu, sama roti eh" Keysa melihat sebuah tangan terulur mengambil roti di atas.

Keysa berbalik dan menatap pria tadi tengah memberikan rotinya pada Keysa.

"Ah iya makasih" kata Keysa.

Namun saat Keysa akan pergi sebelah tangannya di tarik oleh pria tadi.

"Kenapa buru-buru?" tanyanya.

Keysa menelan ludahnya sendiri sebelum melepaskan cengkraman pria tampan dan menakutkan itu.

"Maaf saya masih ada pekerjaan di rumah" kata Keysa.

Lalu segera berbalik hendak kabur namun lagi-lagi tangannya di tarik oleh pria tadi.

"Ya! Mau lo apa sih!" bentak Keysa marah pada pria yang menganggu acara belanjanya.

"Gue lagi belanja, ga liat? Banyak nih yang harus gue beli. Udah lepasin" kata Keysa lalu menghempaskan tangan pria tadi.

Keysa segera berjalan menuju rak lainnya dan tak lama setelah itu dia langsung menuju kasir.

"Ck, mana ngikutin terus" gumam Keysa setelah menerima belanjaannya yang lumayan banyak.

Keysa berjalan cepat menuju mansion Xander setidaknya dia bisa melarikan diri dari pria misterius ini.

Pria tadi tersenyum menatap Keysa yang memasuki mansiom Xander.

"Dia sepertinya bekerja menjadi pelayan disana" kata seorang pria di sebelahnya.

"Sepertinya" kata pria itu lalu berbalik dan masuk kedalam mobil.

"Gila jadi gini rasanya di kejar sama cogan" gumam Keysa setelah meletakkan belanjaannya di dapur.

"Udah belanjanya?"

Keysa terdiam dan memutar tubuhnya ke samping. Terpampang jelas wajah Xander yang berdiri di lorong.

Nightmare or Sweet dream S1&S2 {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang