•...•
21+
Season 2 On Going ♡
Kayla anaysa tidak pernah menyangka setelah kematian kocak yang terjadi ia malah kembali bangun menjadi istri seorang presdir kejam (Raden).
Ditengah-tengah kekesalannya pada Raden Keysa bertemu dengan Xander, pria mist...
Hari Peresmian kelahiran Levich telah tiba, Keysa dan Xander sebelumnya telah menyebarkan undangan bagi masyarakat dan para sanak saudara untuk hadir dalam acara tersebut.
Keysa sekarang berdiri di depan sebuah kue besar, disampingnya ada Xander yang menggendong baby Levich. Di dalam aula rumah mewah keluarga Xander terlihat penuh dengan tamu undangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggep aja rame :)
"Ya ampun cantik banget mantu mamih" Kata Bethany sembari menatap Keysa dengan wajah berbinar.
"Masih oke lah yah mih.."
Bethany mengangguk kemudian menatap Xander dari atas sampai bawah. Dia terlihat mengulas senyum nakal kemudian berdehem.
"Kamu sama Xander mirip bocah SMA sama Om-om" kata Bethany kemudian terkikik geli.
"Aduh mamih bisa aja" Keysa ikut tertawa kecil, namun melihat tatapan tajam Xander membuat Keysa kembali menormalkan ekspresinya.
"Gimana kalo kamu nyari lagi yang berondong" bisik Bethany namun masih bisa Xander dengan.
Xander mendelik, dia menarik Keysa menjauh dari ibunya yang mulai meracuni pikiran Istri tercintanya itu. Enak saja, mendapatkan Keysa saja perlu perjuangan ekstra dan ibunya dengan seenak jidat menyuruh Keysa untuk mencari lelaki lain?!.
Bethany yang melihat raut wajah Xander tertawa, anaknya itu.. Dulu bahkan dia sangat jarang terlihat dengan seorang perempuan. Namun sekalinya bertemu dia malah menjadi orang terbucin di dalam keluarga Minerva.
"Ish kamu kenapa sii?" tanya Keysa sembari menatap Xander bingung.
Bethany mendekat dia mengambil alih baby Levich dan menggendongnya. "Udah sana berantem mamih mau mamerin cucu ke temen-temen mamih dulu" kata Bethany sembari melangkah menjauh.
Keysa menatap nanar kearah mertuanya yang tidak mau menolongnya, justru dia menyiram bensin diatas api yang membara. Keysa kembali menatap Xander dan tersenyum kaku.
"Ngapain senyum-senyum??" Tanya Xander dengan suara deep voice nya.
Keysa menelan ludahnya sendiri dengan susah payah dia kemudian memeluk sebelah lengan Xander.
"Ish kan cuma bercanda lagian mana mungkin gue eh aku maksudnya nyari berondong" kata Keysa.
"Orang udah ketemu sama om-om ganteng macem kamu ko" lanjutnya.
"Dibanding berondong om-om lebih menggoda apalagi om-omnya itu kamu" bisik Keysa.
Xander menghela nafasnya berat, walaupun Keysa berkata begitu namun tetap saja dia merasa tidak aman jika meningglkan Keysa sendirian di pesta ini. Terlebih lagi masih banyak pemuda lajang di pesta penyambutan ini.
Xander melingkarkan tangannya dipinggang Keysa dan memeluknya secara posesif. Dia memasang wajah garang pada setiap pemuda yang menatap kearah Keysa.
