"Perihal waktu memang tidak bisa diulang maupun mengulang. Tapi, bolehkah aku berharap untuk waktu terus bersama denganmu?"
"Aku harap sesal ini tidak terlambat."
-Fery Fernanda
--------------------------------------------------
BAGIAN LLXX VINow Playing||Untuk Apa-Maudy Ayunda
-Only You-
Saat semua orang terburu-buru ingin pulang ketika bel pulang sudah berbunyi nyaring. Lain halnya dengan David, cowok itu justru masih enggan beranjak dari tempatnya padahal bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 30 menitan yang lalu.
Semilir angin tak henti-hentinya membelai wajah David, menerbangkan beberapa helai rambutnya. Cowok itu masih terus menikmati pemandangan kota di depannya. Benar, David sedang berada di rooftop sejak jam terakhir dimulai.
Satu batang nikotin itu kian mengecil ketika David terus menghisapnya sebelum akhirnya dibuang kebawah lalu di injak dengan menggunakan sepatunya.
David lantas bangkit, berdiri menepi di pembatas rooftop. Jujur saja tidak ada yang menarik disini selain pemandangan besar kota, tapi David sangat menyukainya, cowok itu suka berada di sini, rasanya tenang dan damai karena tidak ada yang berani atau bisa mengusiknya disini.
David menghembuskan nafasnya panjang. Kedua tangannya bergerak menyelinap masuk dalam saku celana.
Tapi tunggu! Seperti ada benda asing di sakunya.
Cowok itu merogohnya dengan kening yang mengerut bingung. "Kertas?" gumam David. Sebelum perlahan tangannya bergerak membuka kertas tersebut.
SURAT KEPINDAHAN/PENGELUARAN SISWA/I SMA GANESHA
Nama Siswa: Keyla Angelica
Kelas: XI IPA 3
Tanggal: 24 Desember
Kepindahan /PengeluaranBerdasarkan keterangan diatas, pada tanggal tersebut siswa/i yang bersangkutan telah resmi bukan menjadi bagian dari sekolah SMA Ganesha.
Perlu waktu beberapa detik untuk David mencerna apa yang baru saja di bacannya itu. Sebelum nafasnya memburu hebat.
"BANGSAT!" David meremas kertas tersebut setelah membacanya lalu melemparnya begitu saja di lantai rooftop.
David baru ingat, kertas ini adalah kertas yang Keyla jatuhkan sewaktu di koridor bersamannya.
Sial! Kenapa David bisa kecolongan seperti ini. Jika Keyla pindah dari SMA Ganesha, berarti semua rencana dan usahanya sia-sia?
"Jadi dia mau pindah? Kemana?" gumam David. "Trus gue?"
"Sia-sia anjing!!!" teriak David mengacak rambutnya kesal.
"Gak! Ini gak adil!" David menggeleng-gelengkan kepalanya, tak terima. "Keyla harus tetep disini. Sama gue!"
David lalu bergegas beranjak pergi dari rooftop. Cowok itu harus menanyakannya langsung pada Keyla.
***
"Kak apa-apaan sih!" Rebeca menyentak tangannya saat Fery terus saja menariknya pergelangan tangannya membuat Fery berhenti menatap Rebeca. "Kakak kaya anak kecil tau gak!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You. [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BIAR LEBIH NYAMAN DI BACA] [Baca dulu sampai part 10 siapa tau betah^•^] -Only You- "Kak, hidup itu pilihan. Kakak gak bisa dapetin semuanya. Pilih aku atau dia?" "Tapi gue gak bisa milih. Dia bukan pilihan...