"Rasanya masih sangat abu-abu untuk tahu perasaan apa ini. Aku tak berahap banyak hal akan dengan siapa hati aku berlabuh."
-Keyla Angelica
-------------------------------------------------------
BAGIAN XXXI
•
•
•-Only You-
Sampai di rumah Keyla langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya. Cewek itu melempar asal tasnya lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Jika kalian tanya ada apa dengannya? Keyla sendiri bingung harus menjawab apa, tapi rasanya kenapa seperti sakit saat mendengar pengakuan dari Rebeca-pacar Fery.
Keyla merubah posisinya menjadi duduk, cewek itu sekarang berhadapan dengan cermin menatap pantulan dirinya.
"Jadi ini alesan kakak kemarin gak dateng," ujar Keyla sendiri pada cermin.
Pandangan mata Keyla lalu beralih ke bawah cermin, di atas meja tiolet cermin itu terdapat satu buku novel berjudul 'Pergi atau Hilang' Keyla masih ingat itu buku pemberian dari Rebeca saat mereka tidak sengaja bertemu di gramedia. Tunggu! Berarti waktu di gramedia itu Fery sudah menjalin hubungan dengan Rebeca?
Ah! Keyla seperti orang paling bodoh rasanya.
Keyla mengambil buku tersebut kemudian membalikannya dan membaca blurb singkat cerita yang ada di dalamnya itu.
"Bahagia dan kecewa, dua kata yang saling mengait dalam satu kata cinta. Cinta adalah bunga dalam kehidupan setiap manusia. Bahagia? Tentu saja, namun sebagian besar orang terlalu bahagia mendeskripsikan akan arti kata cinta sampai mereka lupa bahwa kecewa juga ikut serta di dalamnya."
"Dan parahnya lagi, kita tidak pernah bisa memilih akan dengan siapa kita manaruh hati."
"Buku ini mengangkat kisah seorang perempuan yang di hadapkan akan dua pilihan dalam kisah cintanya, yaitu PERGI atau HILANG. Ketika dia ingin memilih pergi, namun bayangan masa lalunya selalu ada di hadapannya. Dan ketika dia memilih HILANG, maka dia harus siap dengan konsekuennya yaitu menghapus semua jejak masa lalunya, dan tentu itu bukan hal yang mudah bukan?"
"Lalu bagaimana jika kamu berada di posisi si pemeran utama? Apakah kamu siap menghadapi semuanya dengan pergi? Atau menerima konsukuensinya untuk menghapus kenangan masa lalu? Sekalipun itu indah. "
Keyla membuang nafasnya panjang, dia sudah selesai membaca novel itu. Dan jujur ceritanya sangat bagus, bahkan Keyla terbawa suasana dengan alurnya sampai membuatnya menangis dan mengumpat kasar di tengah malam.
Tok tok tok...
Terdengar bunyi pintu kamar Keyla yang di ketuk dari luar, Keyla menatap kembali cermin yang berada di depannya lalu merapikan sedikit rambutnya agar tidak terkesan berantakan.
"Key lo di dalem kan?" ujar seseorang dari balik pintu tersebut.
Dari suaranya Keyla sudah bisa menebak, itu pasti Alana.
"Gue boleh masuk gak?" tanyanya lagi membuat Keyla beranjak untuk membuka pintu kamarnya.
"Thank yo-astaga muka lo kenapa merah gitu? Lo habis nangis ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You. [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BIAR LEBIH NYAMAN DI BACA] [Baca dulu sampai part 10 siapa tau betah^•^] -Only You- "Kak, hidup itu pilihan. Kakak gak bisa dapetin semuanya. Pilih aku atau dia?" "Tapi gue gak bisa milih. Dia bukan pilihan...