5. -Partner

3.6K 158 8
                                        


"Jangan sok buang muka deh, buang sampah aja masih sembarangan"

---------------------------------------------

BAGIAN V

Now Playing||Friend-Marshmello & Anne-Marie

-Only You-

Bel pulang baru saja berbunyi sekitar satu menit yang lalu. Semua siswa dan siswi sudah antusias keluar dari area sekolah. Begitu juga dengan Keyla, cewek itu langsung menyampirkan tasnya di pundak dan membawa beberapa lembar kertas di tangannya.

Bukan, Keyla bukan berniat untuk pulang. Tetapi cewek itu ingin pergi ke lantai tiga, dimana terdapat kelas Fery disana.

Ya, sesuai pembicaraannya dengan Fery saat di jam istirahat tadi. Mereka sepakat untuk kerja kelompok pada jam pulang sekolah di kelas cowok itu. Keyla tidak membantah hal itu, walaupun dirinya sangat susah untuk berbaur dengan orang baru. Tapi cewek itu juga perlu kerjasama antar partner.

Sampai di depan kelas XII IPA5 Keyla menengokan kepalanya lebih dulu memastikan keadaan kelas cowok itu apakah masih ramai atau sudah sepi. Dan setelah di pastikan aman, cewek itu mulai memasuki kelas kakak kelasnya.

Hanya terdapat dua siswa, dan satu diantaranya adalah Fery. Keyla mulai duduk di depan cowok seraya menaruh beberapa lembar kertas tadi yang di pegangnya.

"Langsung mulai aja kak," ucap Keyla sembari menaruh ranselnya dan mengeluarkan beberapa alat tulis yang di perlukan.

Tak menjawab, Fery langsung melakukan hal yang sama seperti Keyla. Mengeluarkan beberapa alat tulis serta contoh lembaran soal dari tasnya.

"Loh Fery, kan bentar lagi ada lomba olimpiade tahunan. Kok lo malah kerja kolompok," ucap seorang gadis yang berada tepat di samping mereka. Iya itu Shireen, partner lomba Fery sekaligus primadona SMA Ganesha.

Kedua remaja itu menoleh dengan pandangan yang tidak di mengerti, "Lo enggak temui Bu Rana? Ayo bareng aja sama gue, gue juga mau ketemu Bu Rana buat nanyain lomba itu," ucapnya lagi.

Fery menggeleng sebagai jawaban, cowok itu pikir mungkin Shireen belum dikasih tau oleh Bu Rana kalau cewek itu sudah di gantikan dengan anak baru kelas sebelas. Mengingat jika keduanya sering kali mengikuti lomba dari kelas sepuluh menjadi besar kemungkinan kalau tahun ini juga mereka akan di ikut lombakan kembali, tetapi lomba kali ini sudah di ubah oleh pihak sekolah.

"Lo udah diganti sama dia," kata Fery melirik Keyla sekilas.

Alis Shireen bertaut tidak mengerti. "Maksudnya?"

"Iya, Bu Rana milih dia yang ikut lomba tahun ini, bukan lo lagi."

Ucapan Fery mampu membuat Shireen terkejut, tentu saja. Dua tahun sudah cewek itu mengisi berbagai lomba dengan si jenius Fery, dan sekarang tiba-tiba diganti oleh anak baru? Siapa yang terima itu.

Shireen mengangguk ragu dengan sedikit senyum paksa. "O-oh gitu ya. Kita enggak jadi partner lagi dong. Tapi nggak pa-pa, semangat ya Fery semoga menang," ucapnya. "Gue duluan ya."

Tanpa mengalihkan pandangannya dari soal, cowok itu langsung mengangguk saja. Dan barulah Shireen keluar dari kelas, menyisakan kedua remaja itu yang sudah sibuk dengan pikirannya masing masing.

Keyla yang sedari tadi diam tidak tahu harus bersikap bagaimana. Walaupun terlihat tidak peduli, tetapi sejujurnya cewek itu tidak enak dengan kakak kelasnya tadi. Disini posisinya seolah merebut posisi yang sudah di duduki oleh Shireen.

Only You. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang