2. -Terlambat?

5.7K 251 49
                                    

"susah yah mencintai
Seseorang yang di sukai banyak orang
Harus siap mental dan Jaga
Area pertahanan."

----------------------------------------------------

BAGIAN II

Now Playing||Pilihanku-Dhivya

-Only You-

Sinar mentari berhasil masuk kedalam kamar seorang remaja laki laki, melewati sela-sela jendela yang berada di sisi kanan ranjang.

Membuat penghuni yang berada di atas ranjangnya menggeliat menatap sang mentari pagi yang menyambutnya memulai awal hari.

Dia. Fery Fernanda, cowok dengan segudang prestasi akademiknya, parasnya yang mempuni mampu membuat siapa aja tertarik akan berada di dekat cowok itu. Namun dari banyaknya orang yang berusaha mendekatinya, tidak ada satu orang pun yang bertahan dengan sikap kaku dan cuek Fery. Kelemahan cowok itu ada 2, kaku serta anti sosial yang membuat hidupnya monoton dan tidak bisa keluar dari zona nyaman.

Dengan segudang prestasi yang cowok itu lakukan mampu menjadikannya salah satu siswa penting di SMA Ganesha, bukan hanya famous dikalangan siswa-siswi. Seluruh guru dan staf pun pasti tau siapa sosok Fery Fernanda.

Setelah bergulat di dalam kamar mandi, cowok itu kini sudah rapih dengan penampilannya yang lebih segar. Rapih disini bukan dalam artian baju di masukan mengenakan sabuk serta atribut yang lengkap. Melainkan hanya rapih untuk siap menuju ke sekolah.

Fery menatap pantulan dirinya didepan cermin. Baju yang keluar sebelah, rambut sedikit acak serta tas yang di sampirkan pada satu bagian pundak lalu sentuhan akhir dengan menyemprotkan pafrume Fery  kemudian beranjak mengambil kunci motor serta jaket kesayangannya.

Ritual mandi dan bersiap-siap cowok memang sangat berbeda dengan cewek. Jika hanya dengan waktu limabelas menit jam sudah membuat seorang Fery siap untuk berangkat sekolah, lain halnya dengan seorang perempuan yang kini tengah memekik panik melihat jarum jam yang terus berputar di nakas kamarnya.

"Aish mampus gue mampus...."

Dengan gerakan secepat kilat Keyla mampu menyelesaikan ritual mandi serta mengenakan seragamnya dalam waktu singkat. Masalah rapih atau tidak untuk saat ini tidak penting yang terpenting adalah dirinya bisa datang ke sekolah tanpa ada kata terlambat.

"Sayang, enggak sarapan?" Kirana-mamah Keyla yang hendak menghampiri kamar putrinya itu terhenti ketika Keyla sudah buru buru turun dari kamarnya dengan penampilan yang jauh dari kata rapih.

Liat saja, bajunya tidak di masukan, rambutnya seperti belum selesai disisir, satu tangangan menenteng sebelah tas dan tangan lainnya menenteng kedua sepatunya.

"Mamah kenapa enggak bangunin Keyla?" tanya Keyla tanpa mengalihkan pandangannya dari bawah, cewek itu terduduk di anak tangga terakhir sibuk memakaikan sepatunya.

"Kamu baru bangun? Mamah kira teh udah bangun dari tadi atuh soalnya denger jam weker kamu itu bunyi."

Tidak menjawab ucapan sang Mamah, Keyla langsung menyambar tangan kanan mamahnya mencium sekilas kemudian berlari kecil keluar rumah.

"Kamu enggak sarapan?" tanya Kirana bingung sendiri melihat kepanikan anaknya.

Keyla menggeleng kuat, "Keyla udah telat Mah!" teriaknya yang kian menjauh keluar gerbang rumahnya.

-Only You-

Seorang gadis menatap nanar pagar yang menjulang tinggi di depanya itu berharap seseorang akan keluar membukakan pintu gerbang yang terkunci untuknya. Namun pagi ini sepertinya keberuntungan tidak berpihak pada gadis itu. Karena sedari tadi tidak ada orang yang berlalu lalang di sekitarnya.

Only You. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang