Hai guys, pertama aku mau minta maaf banget banget sama kalian karena harusnya tadi hari minggu kemarin update tapi hp aku minta jajan (bermasalah) banget jadi aku gak bisa update😭. Sekali lagi maaf banget aku baru bisa UP sekarang, but semoga part ini tidak mengecewakan kalian😘😍
Happy Reading❤❤❤
-Only You-
"Setiap hidup pasti ada harapan, dan setiap harapan pasti ada keajaiban, baik buruknya itu rahasia alam."
-----------------------------------------
BAGIAN XVI•
•
•-Only You-
Sekali lagi Keyla menoleh kearah pintu kantin berharap orang yang di tunggunya itu datang, Alana. Ya perempuan itu sedang menunggu Alana yang beberapa menit lalu izin ke toilet, jadilah dirinya ditinggal sendiri di tengah keramaian kantin seperti ini.
Keyla Angelica: Na, gue tunggu 10 menit lagi. Kalau lo masih di toilet gue tinggal ke kelas ya.
Itu pesan yang keduapuluh yang Keyla kirim ke nomor Alana. Niat awal Keyla ingin mencoba berbaur dan menikmati suasana keramaian tapi selalu tidak bisa, cewek itu merasa kalau dirinya selalu menjadi objek orang lain yang nyatanya tidak sama sekali. Bodohnya Keyla kenapa dirinya tidak ikut saja dengan Alana.
"Sendiri?" tanya laki-laki dengan suara bariton khas nya tersebut.
Kepala Keyla mendongak mengalihkan fokusnya dari HP, ternyata Fery yang sedang bersama Shireen, mereka berdiri tepat di depan Keyla.
Keyla menggeleng, "Sama Alana, dia lagi ke toilet bentar," ucapnya.
"Gue temenin mau?" tawar Fery yang seakan tau kegelisahan cewek itu.
"Gak perlu kak, tadi kan kakak sama kak shireen, Alana juga paling bentar lagi," tolak Keyla dengan sedikit tersenyum tipis.
"Gak masalah," ujar Fery menoleh sekilas pada Shireen.
Ucapan Fery membuat Shireen menatap balik cowok itu, "Kamu mau disini? Yaudah aku duluan aja langsung ke kelas ya."
"Buru-buru?"
Shireen mengangguk kecil, "Biasalah, lumayan limabelas menit," ujarnya melihat kearah jam tangan.
"Kayaknya lo beneran mau nyaingin gue," ujar Fery terkekeh diakhir kalimatnya membuat Shireen pun ikut tersenyum yakin.
"So, pasti. Aku gak suka menarik kata-kata yang udah keluar dari mulut aku," ujarnya dengan yakin.
Fery mengangguk mengiyakan, "goodluck semoga lo berhasil dapetin nilai tertinggi tahun ini. Ya...meski gue gau sih ujung-ujungnya bakalan gue lagi yang dapet nilai itu."
Shireen menekuk wajahnya masam lalu mencubit pinggang Fery kencang, "resek lo!" maki Shireen kemudian cewek itu pergi dengan muka kekinya membuat Fery tertawa puas.
Keyla yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi kedua orang itu seketika terpaku melihat Fery yang tertawa lepas di hadapannya. Baru kali ini Keyla melihat cowok itu tertawa puas seperti ini, membuat jantung Keyla lagi lagi berdetak kencang.
"Lo ganteng kalau ketawa gini," ucap Keyla spontan membuat tawa Fery langsung terhenti seketika
"Apa tadi? Lo bilang apa?" tanya Fery beralih menatap Keyla yang gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You. [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BIAR LEBIH NYAMAN DI BACA] [Baca dulu sampai part 10 siapa tau betah^•^] -Only You- "Kak, hidup itu pilihan. Kakak gak bisa dapetin semuanya. Pilih aku atau dia?" "Tapi gue gak bisa milih. Dia bukan pilihan...