"Selalu akan ada yang lebih baik, selalu akan ada yang lebih menarik. Dia yang layak untukmu tidak akan pernah menuntut apa yang tidak ada pada dirimu."
------------------------------------------------------
BAGIAN XL
Now Playing||Biar Aku Yang Pergi-Aldi Maldini
-Only You-
Keyla meremas kuat-kuat rok ujung bawahnya di sepanjang koridor.
Pagi ini suasana sekolah kentara sekali sangat berbeda. Dari awal Keyla memasuki gerbang sampai sekarang berjalan di lorong-lorong sekolah semua arah mata memandangnya. Perempuan itu sedang menjadi pusat perhatian.
Keyla bingung, tentu saja. Dia tidak tau apa yang sedang terjadi dan kenapa dirinya menjadi pusat perhatian siswa lain seperti ini.
Dan semakin masuk Keyla melangkah kedalam gedung sekolahnya. Perempuan itu kian menjadi pusat perhatian dengan pandangan jijik disertai bisikan-bisikan kecil atau bahkan umpatan kasar yang dilayangkannya secara terang-terangan.
"Oh itu yang namanya Keyla. Cantik sih tapi kelakuannya gak banget."
"Gila ya gak ada malu-malunya banget tuh orang."
"Sok cantik banget sih!"
Namun Keyla tetaplah Keyla. Jangan lupakan sikap dan sifat cewek itu: dia anti sosial dan paling anti berurusan dengan orang lain atau dalam kata kasarnya, cewek itu terlalu bodo amat terhadap lingkungan di sekitarnya selagi itu tidak merugian dirinya dan juga orang lain.
Keyla tidak menunduk, kepala cewek itu justru terangkat keatas menatap balik orang yang menatapnya. Lagipula Keyla rasa dia tidak melalukan hal apapun, tetapi kenapa dirinya menjadi pusat perhatian sekarang. Keyla risih dan tidak suka pandang oleh semua orang seperti ini, cewek itu merasa seolah dirinya sedang di rendahkan lewat tatapan mata mereka.
Sampai di koridor di depan kelasnya. Alana langsung keluar kelas dengan terburu-buru begitu melihat Keyla yang baru saja tiba di sekolah.
"Key! Jelasin ke gue sekarang!" tuntut Alana.
Keyla semakin bingung. Jelasin? Jelasin apa? Apa yang harus dia jelaskan?
Keyla menaikan kedua alisnya, tak mengerti. "Jelasin? Maksudnya jelasin apa?" tanya Keyla.
Alana menghirup kasar oksigen yang berada di sekitarnya lalu kemudian cewek itu membuangnya secara perlahan.
"Lo! Lo belum liat mading? Hari ini lo jadi trending topik sekolah. Berita lo udah viral bahkan sampai di repost sama akun lambe turah sekolah Key!"
"Hah? Kok bisa?" tanya Keyla bingung.
"Panjang kalau gue ceritain. Mending lo liat mading sekarang!" Alana langsung menarik tubuh Keyla dan membawanya kearah mading yang masih ramai di padati oleh murid-murid yang lain.
Dan kedatangan Keyla membuat orang-orang yang berada disana menatap perempuan itu tak lupa juga bisikan-bisikan kecilnya sebagai pelengkap.
"Tampang doang alim ternyata pelakor," ucap salah satu murid perempuan yang berdiri di depan Alana.
"Apa lo? Awas minggir!" usir Alana. Lalu perempuan tadi langsung menggeser tubuhnya kesamping memberi Alana dan Keyla jalan untuk dapat membaca isi mading.
CEWEK MUNAFIK! SOK CANTIK! SOK PINTAR! TAPI JIWANYA JIWA PELAKOR. HATI-HATI GUYS AWAS JAGA PASANGAN KALIAN JANGAN SAMPAI DI GODA JUGA SAMA PELAKOR INI!
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You. [END]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU BIAR LEBIH NYAMAN DI BACA] [Baca dulu sampai part 10 siapa tau betah^•^] -Only You- "Kak, hidup itu pilihan. Kakak gak bisa dapetin semuanya. Pilih aku atau dia?" "Tapi gue gak bisa milih. Dia bukan pilihan...