Bitterlove

1👽

1.awal segalanya

.....

"jadi,misi semalem udah beres?"

"udah bang,kali ini semua misi udah dijalanin sampe tuntas"

"oke kerja bagus.kayaknya satu taun kedepan kita gabakal jalanin misi lagi."

"oke bang!"

👽👽👽

Tuk tuk tuk

Suara hells berwarna putih itu terketuk begitu indah dilantai bernuasa coklat itu.
Seorang gadis berjalan dengan pongahnya.masuk kedalam sebuah club besar yang sedang happening satu tahun belakangan ini.

Sebenarnya gadis itu tidak terlalu suka datang ketempat suram ini.
Hanya saja malam ini dirinya benar benar butuh penenang.

Usai tadi siang hubungannya dengan sang kekasih kandas begitu saja,dan itu membuat dirinya uring uringan dan patah hati.
Memang seharusnya walaupun kita sedang berada disebuah masalah, jangan lari dengan jalan seperti ini.

Namun?harus dengan jalan apa lagi dirinya harus melupakan kejadian dimana seorang lelaki yang dicintainya memilih bersama gadis lain?

Itu benar benar menyakitkan.

"hallo?,shan lo dimana anjir?!"

Shanna mengembuskan napasnya kasar.sudah beberapa kali semua sahabatnya tidak berhenti mengganggunya dengan cara terus mengubungi ponsel gadis itu.

"gue...gue di..."

Prak

Belum sempat shanna menjawab pertanyaan sahabatnya,namu ponselnya sudah jatuh kelantai.

Tapi gak pecah yhaaa...

Gadis itu hanya menatap kebawah,tanpa minat mengambilnya kembali.
Biarkan saja dia sudah tidak peduli dengan semuanya.

Dengan langkah tertatih tatih,gadis itu berjalan menuju keluar.dirinya benar benar pusing,sudah 1botol gadis itu meminum minuman keras itu.

Namun saat sedang susah susahnya berjalan....

Bruk

"anjir"

Shanna tersungkar dengan posisi terlentang,gadis itu benar benar kelihatan sudah tidak berdaya.

"gue...gue....mau balik" ucapnya dengan nada sayu.menatap laki laki yang sedang berdiri didihadapannya menatap dirinya bingung.

Cowok itu nempak mengerutkan keningnya.
'siapa dia?'batinnya.

"gue...capee....mau balik"

Cowok itu masih bengong.
Dia benar benar bingung,disisi lain dia ingin membantu gadis ini,namun bagaimana caranya?,dirinya tidak tahu alamat rumah gadis dihadapannya ini.

Masa nanya orang lagi teler?

Kan gak mungkin.