20

328 32 3
                                    

"sumpah yaa, lo pada kapan dateng kebandung?". Tanya shanna dengan senyum yang sedari tadi tak pudar. Melupakan kehadiran bitter disana.

Anak SA sedari tadi melihat gerak gerik kelima gadis itu, karin yang merasa diacuhkan hanya berdecih.

"udah tiga hari lalu sih". Ujar zizan. "ini malem terakhir, besok harus langsung pulang kan kebekasi".

Shanna melunturkan senyumnya. "yahh! Kenapa gak ngabarin dari kemarin kemarin sih!".

Tangan adit terulur untuk mengacak rambut gadis itu. "kita kan disini ada kerjaan, jadi gak sempet buat kabarin".

Bitterlove dan semua sahabatnya dibuat terkejut dengan pergerakan cowok itu. Shanna terlihat akrab dengan kelima cowok itu. Apalagi melihat shanna begitu erat memeluk salah satu cowok tadi.

"sianjing sekarang dimana?". Tanya zizan sedikit kesal ketika mengingat bahwa shanna dikhianati lagi oleh cowok itu.

"ilang ditelen bumi". Sahut wina.

Mia melempar senyum kearah binwood, ketika tidak sengaja melihat lelaki itu yang sedari tadi memperhatikaannya. Binwood membalas senyumannya sedikit tipis. Cemburu aku miaaa!

"lo jangan mau lagi sama cowok kaya gitu shan". Ujar zaki, sicowok paling ahli dalam bela diri. "lo juga wina".

Wina mendengus, jika saja semuanya sahabatnya tahu dirinya belum bisa melupakan cowok itu. Pasti bisa dipanggang hidup hidup dia.

"zizan gue kangen banget sumpah!". Vita yang sedari tadi diam menyahut. Omongannya slalu terpotong oleh keempat sahabatnya. Zizan tersenyum. "gue juga heh".

Baru saja vita akan beranjak memeluk cowok itu, namun shanna segera menghalangi. "zizan gue!". Tukasnya sambil memeluk zizan, vita berdecak kembali ketempatnya.

"dari dulu, gabisa kayanya kalo gak nempel sama sicurut", kesal adit cembokur.

"gue kan kangen udah lama gak ketemu!"

Disebrang sana bitt sudah menahan kekesalannya saat melihat shanna lagi lagi memeluk cowok itu. Apalagi ketika semua temannya mengompori.

"bila apa kabar?". Tanya angga kepada sicewek kalem itu.

"baik gue ngga".

Shanna sedari tadi terus memeluk zizan, seolah tidak ingin lepas. Bahkan gadis itu nekat mengeratkan pelukannya, tangan zizan tak henti hentinya mengusap rambut cewek itu.


















"wahh kalah telak lo bitt". Ujar gemine tak henti hentinya kompor.

Stardust mendorong pelan bahu cowok itu, agar diam.

"mia gue dipegang pegang tanganya!". Binwood bete sendiri. Shaka dan gemine langsung tertawa heboh.

"hajar aja udah". Sahut kingblck.

"siwina juga dipegang pegang tangannya." sahut bright, masih pokus kesana. Kingblack mengerjap terkejut.

Sementara ketiga gadis centil tadi sudah pulang karna kesal dikacangin.

Bitter dan semua sahabatnya diabuat semakin terkejut ketika shanna mengecup pipi cowok yang ada sebelahnya. Lalu kelima cowok itu beranjak pergi setelah berpamitan kepada gadis itu. Ada kesedihan dimata shanna.

Sedekat itukah?

"anjir bitt! Masa lo diem aja!" heboh shaka dan gemine. Bitter sudah tidak tahan lagi cowok itu segera berdiri. Kedua curut itu langsung tersenyum penuh kemenangan karna sudah berhasil memancing bitter.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang