38👽

202 25 0
                                    

38. Berantakan

Shana menghela napas. Bahkan pesan yang ia kirim sudah bitter baca? Namun kenapa cowok itu belum juga membalasnya.

Shanna : bitt?

Shanna : kmn? Ko ga bales?
Read

Shanna : gue yakin handpone lo sama temen" lo kan?
Read

Shanna terus ber positive thinking. Tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Mencoba mengubungi namun panggilannya malah dialihkan.

Shanna : gue kerumah lo yaa

Typing

Ada harapan, shanna mengulas senyum.

Bitterlove : gue ga dirmh.

Shanna : kmn? Kok gabilang klo mau keluar?
Read.

Shanna : gue ttp kermh lo!

Shanna : gue tau lo boong

Shanna : lo bisa gmg klo gue ada salah

Shanna : jangan kaya gini.

***

Shanna tersenyum. Mengetuk pintu rumah besar itu lalu munculah bunda dengan senyuman manisnya.

"eehh perawann" ucapnya lalu mengusap surai shanna. "masuk yuk?"

"aa nya ada bun?" tanya shanna tanpa basa basi.

Bunda menggeleng bingung. "tadi katanya mau keluar. Bunda kira mau sama kamu?"

Shanna mengerjap sebelum kembali tersenyum. "ohh gitu yaa. Sama temennya kali" gadis itu haha hehe.

"emang dia gak ada ngomong sama kamu?"

Shanna menggeleng. "dari tadi dia kayanya badmood terus lho" kata bunda. "ada masalah sama kamu?"

Shanna menggeleng. "nggak kok" katanya. "aku pamit pulang lagi ya bund"

Shanna langsung mencium punggung tangan bunda. Berlalu tanpa menunggu balasan wanita itu.

***

Bitter melirik ponselnya yang sedari tadi berdering. Cowok itu menghela napas sejenak, kembali pokus ketelevisi.

Malam ini dirinya akan bermalam diapartemennya, sudah lama saja rasanya. Jangan kalian berpikir bahwa bitter menghindari masalah, namun dia sedang mencoba mendinginkan pikirannya. Entah mengapa kemarahannya slalu memuncak jika mengingat poto itu.

Shanna tertidur dipelukan cowok lain?

Sakit sekali rasanya.

Shanna : gue ttp kermh lo!

Shanna : gue tau lo boong

Shanna : lo bisa gmg klo gue ada salah

Shanna : jangan kaya gini.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang