4👽

401 31 0
                                    

4. Aa sakit:(

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"siapa si?" tanya bila bingung,pasalnya dia tidak begitu tau pada anak indirajaya.

Shanna menggeleng pelan.

"jadi gimana?" tanya gemine sedikit risih berdiri disini lama lama.

"gak,kita aja gak kenal" tolak wina cepat.

"tapi kan mereka ngajakin kenalan win" ujar bila pelan.

"udahlah gue mau pulang ngantuk" shanna berdiri,lalu mengambil tasnya,berjalan meninggalkan teman temannya.

Gadis itu berjalan melewati tempat anak SA.semua mata menatap kearahnya,termasuk bitter,cowok itu terus memperhatikan setiap langkah shanna.

Shanna tidak banyak melihat kesekitar,gadis itu berjalan hingga punggungnya menjauh dari cafe itu.

"kayaknyaa tu anak dua di...." bisik shakaa menggantungkan ucapannya kepada bitter.




"eh anjrit sishanna sialan.masa kita ditinggal!" pekik vita kesal ikutan keluar sambil berlari kecil.

Wina dan mia ikut menyusul sambil menyumpah serapahi kedua temannya.

Dengan tidak enak hati bila mengambil tasnya,lalu menepuk bahu kedua cowok yang sedari tadi berdiri tanpa kepastian. King dan gemine tersentak.

"maaf ya" ujar bila tak enak. "temen gue emang pada gitu anaknya,lain kali aja ya?" bila berkata sopan setelah itu ikut berlari kecil menyusul keempat temannya.

Dengan perasaan kesal gemine dan king berjalan menghampiri teman temannya yang sudah menahan tawa.

"hahaha gimana?" tanya shaka seperti mengapeskan.

"udah bro jangan diketawain kasian" ujar boyz menepuk bahu shaka.

King berdecak. "sialan ajig,di jutekin masa" ujarnya lalu duduk kembali ketempat semula.

"disaat beribu ribu cewek ngantri buat dapetin kita,mereka dengan gampangnya jutekin kita" ujar binwood dramatis.

Galau pak?...

"tuh mereka ko cuek?" tanya kid serius. "katanya ramah kalo dibaekin duluan"

King menggeleng. "gak tau,lagi pada gak mood kali"

"eh tapi tadi cuma sinabila nabila itu yang nanggepin kita" sahut gemine.

Stardust menoleh sambil tersenyum tipis.

"gue bilang juga apa,dia tuh anaknya kalem and sopan" ucap king.

Boyz berdecih. "tadi lo ga bilang sopan perasaan?"

King mengacak rambutnya frustasi. "ahhh udahlah!"

"bangsattt!" umpat gemine tiba tiba. "siapa yang abisin teh kotak aing?!", tanyanya kesal,ketika mendapati teh kotaknya sudah habis tak tersisa.

Semua menoleh kearah straw,cowok itu memang sedari tadi bermain game dan tanpa sadar tangan nakalnya mengambil teh kotak kesayangan gemine.
Yang ditatap nyengir tanpa dosa.

Dengan kesal gemine mendekat kearah straw, menoyor kepala bocah itu gemas. "untung bocil lo!"

Semua anggota SA tertawa.mereka menghabiskan waktu sampai larut,dengan lawakan lawakan gemine dan shakaa,mengobrol hal penting sampai ngaur kemana mana.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang