61👽

258 27 33
                                    

61. Membaik



"sekarang yaa jemputnya?" tanya dewa memandang stardust.

"ya iyalah! Mekid udah bisa pulang" jawab cowok itu terdengar tidak santai.

Kalian tahu? Mimik muka stardust berubah masam itu gara gara nabila. Tadi setelah dirinya selesai shalat langsung diusir. Diseret kasar udah gitu dilemparin lagi sama sapu.

Stardust kalo sama bila tuh gak ada harganya.

"anak anak pada kemana sih?" dewa clingukan.

Munculah binwood dari ambang pintu dengan wajah keruh cowok itu melangkah kearah mereka.

"kenapa muka bapa?" tanya shaka tengil. "asem banget kaya rujak"

Binwood duduk disamping dewa, mengacak rambutnya prustasi. "blackard gue disita simia!" kesalnya.

"astagfirullah alamin!!!"

"alhamdulillah aladzim!"

"heh!"

"kaya orang susah aja lo" sahut stardust terdengar santai.

"bukan gitu anjeng!" binwood nyolot. "itu bagian kal-"

"ASTAGFIRULLAH ALADZIM!!!"

"YAALLAH GUSTII!!!"

"JATAH AING?!!!"

"mampus!" desis binwood. Lupa kalo itu kartu punya dia bukan orang lain. "ngapain lo nyuruh kumpul?" tanyanya pada stardust.

"mau jemput mekid" jawab cowok itu.

"emang udah bisa pulang?"

"udahlahh!" sahut gemine cepat. "miskin" cibirnya.

Binwood langsung menatap cowok itu tajam. Kentara sekali,  mereka gak tau kalo binwood punya banyak. "ngomong lo sekali lagi!!"

Gemine menggaruk belakang kepalanya. "sorry bang, mulut gue emang slalu diajarin buat jujur"

"tai! Awas aja lo gue punya banyak kartu item-"

"SULTANNN!!! BEH SIBINWOOD GANTENG BANGET ANJING. GUE SAMPE INSECURE!"

"labil banget lo bangsat!" sahut dewa kesal sendiri.

***

Jam 10 pagi mereka sudah berada dirumah sakit. Tempat maykid dirawat, sekarang mereka sudah berada diruangan bernuasa putih itu.

"thanks, lo semua udah mau repot repot buat jemput gue" ujar cowok itu sambil berusaha turun dari brankar.

Semuanya mengangguk sambil tersenyum. "kaya bukan keluarga sendiri aja lo" sahut stardust.

Maykid menggaruk belakang kepalanya, lalu menunduk. Merasa malu saat ini juga. "g-gue kira lo semua bakalan benci dan jauhin gue"

"sesalah apapun elo. Lo tetep sahabat kita" sahut kingblack.

Wajah maykid berubah sendu. "setelah ini gue bakalan pergi"

Semuanya terdiam senyap.

"hah maksud lo?" tanya shaka tidak paham.

"gue harus pindah kejakarta, nerusin perusahaan bokap" jawab cowok itu pelan. "b-bakalan keluar juga dari SA "

"emang harus ya? Kalo mau pergi tuh harus banget keluar?" tanya binwood yang diangguki semuanya.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang