9👽

339 27 5
                                    

9.binwood
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











"hiks....kenapa sandi setega itusi ama gue naa?". Shanna jengah, sudah satu jam dirinya duduk ditepi ranjang. Menenangkan saudara tirinya yang terus saja menangis akibat putus cinta.

Nasib rahma sama dengannya. Diselingkuhkan oleh laki laki brengsek seperti mereka.

"udah sih ma. Cowok kaya dia tuh gak pantes ditangisin" ujar shanna sambil terus mengelus punggung rahma.

Rahma masih sesegukan. "lo gak ngerasain sih ah!" kesal gadis itu sambil mengusap air matanya.

Shanna memutar bola matanya malas. "kemarin aja tuh cowok lo bangga bangga, in"

"jangan diungkit! Gue gak tau kalo ternyata kelakuan dia kaya gitu...hiks..."

"gue bilangin aa baru tau rasa!" gumam shanna keras.

Rahma langsung menoleh, menggeleng cepat. "jangan na, jangan gue mohon"

Shanna menatap gadis itu datar, usapan nya jadi berhenti. "kenapa gak boleh sih? Padahal biarin aja. Biar dikasi pelajaran tu anak"

Rahma mengurucutkan bibirnya, tangisnya jadi berhenti. Diganti dengan rasa kesal. "kalo aa tau, dia bakalan larang gue buat pacaran lagi"

Shanna berdecak. Tidak menyangka saudara tirinya itu akan sebucin ini. "terserah lo, lah. Sekarang nangis aja puasin, gue mau berak" shanna beranjak kekamar mandi. Meninggalkan rahma yang sedang menatapnya jengkel.

***

"pulang dulu. Bye tante, ntar aku nginep lagi disini yah." dust menyalami punggung tangan bunda sambil cengengesan.

Bit hanya geleng geleng sambil melipat kedua tangannya didada.

"bitt kita otewe balik dulu ye." ujar binwood menepuk bahu bitter.

"hati hati ya nak" ujar bunda. Keduanya mengangguk sambil tersenyum, setelah itu berlalu meninggalkan pekarangan rumah bitt dengan ZX kuning milik binwood.

Bitter langsung masuk bersama bunda. setelah itu laki laki itu memilih pergi kekamarnya lagi.

'maykid suka sama shanna'

Cowok itu terdiam memikirkan cerita binwood semalam. Mengetahui sahabatnya suka kepada cewek itu, entah mengapa hatinya mencelos begitu saja.

"shh... Gue kudu gimana!" cowok itu mengusap wajahnya prustasi.

Bingung.... Itulah yang dirinya rasakan.

Tring

Cowok itu segera mengambil handphonenya yang sedari tadi dicharger. Dengan cepat dirinya melihat notifikasi itu.

Shanna

|"bitterlove?"

|"ini online?"

|"km kemana hei?"

Cowok itu melemparkan ponselnya kekasur. Lalu mendudukan dirinya, mengacak rambutnya. Dirinya benar benar kalut jika sudah begini.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang