41.yang sebenarnya
Perlahan shanna membuka matanya. Dalam sekejap dia bisa melihat sesekelilingnya. Terlihat sangat asing, kamar ini persis dengan kamar bitterlove.
Apa dia sedang dirumah bitter?
Gadis itu berusaha mendudukan tubuhnya. Melirik jam yang berada diatas nakas, ternyata masih menunjukan pukul 2.00 pagi.
Shanna terdiam mencoba mengingat ngingat kejadian semalam. Detik itu juga dia tahu mengapa berada disini. Ini dirumah maykid, pikirnya.
Gadis itu terdiam ketika merasa tenggorokan nya begitu kering. Shanna haus, gadis itu segera beranjak mencari dapur. Dengan jalan tertatih tatih karna terasa lemas, akibat beberapa hari tidak makan membuat kepalanya juga terasa sangat pening.
Shanna menghentikan langkahnya ketika melihat satu pintu berwarna putih terbuka, namun hanya sedikit. Gadis itu sedikit mengintip.
Melihat seorang cowok masih anteng didepan sebuah televisi yang sedang menayangkan acara sepak bola.
Shanna melangkah masuk, menggaruk belakang kepalanya. "ekhem?"
Maykid spontan menoleh, mendapati shanna dengan wajah bantalnya. Cowok itu langsung tersenyum hangat, berdiri menghampiri shanna. "kenapa bangun?" tanyanya.
"g-gue kenapa bisa ada dirumah lo?"
"tadi lo pinsan pas peluk gue" kata maykid jujur.
Shanna terdiam. "gue peluk lo?" tanyanya linglung. Maykid mengangguk. "kenapa bangun?"
Shanna yang semula menunduk bingung, kembali mendongak. "gue haus" katanya. "minumnya dimana?"
Maykid terkekeh. "dikamar gue ada padahal"
"kamar lo?"
Maykid mengangguk. "iya. Ini ada disini juga" ucapnya sambil mengambil satu Aqua botol baru yang disimpan disamping televisi.
Shanna menerimanya, langsung meneguk. "makasih" ucapnya lalu memberikan kembali botol itu.
"lo kayanya belum makan ya?" tanya maykid. "sekarang makan mending"
Shanna menggeleng "gue gak la-"
Tanpa basa basi maykid menarik lengan gadis itu. Membawanya kedapur, lalu membuatkan sandwich.
Shanna pasrah. Duduk dimeja makan. Maksudnya kursinya gitu lhoo:)
"makasi maykid" ujar shanna maykid mengangguk. Ikut duduk bergabung disamping shanna.
"makan yang banyak. Jangan cuma karna masalah lo. Lo sampe nyiksa badan lo"
Shanna mengangguk pelan. Terus mengunyah sandwich itu.
"lo sendirian dirumah?" tanya shanna kemudian.
"nggak" jawab maykid. "sama lo"
Shanna cengengesan. "maksudnya itu lohhh"
Maykid jadi ikut tersenyum melihat gadis itu tertawa. "orang tua gue dijakarta"
Cewek itu nampak menghentikan aktipitasnya. Menoleh kearah maykid. "ohh ya?"
Maykid mengangguk. "orang tua gue juga dijakarta"
"serius?"
"lima ribu rius" setelahnya shanna tertawa kecil. Sial, lagi lagi kedua sudut bibir cowok itu terangkat.
"lucu banget" gumam maykid hampir tak terdengar.
"hah?"
"nggak. Abisin itu makannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterlove
Fiksi RemajaJANGAN LUPA VOTE AND COMEN! ANAK ANAK BAPAK BITTER MANA SUARANYA WKWKWKW bitterlove cowok yang sudah lama menutupi identitasnya. dirinya terlibat dalam sebuah grup bernama stardust army. selain tampan dia juga memiliki sipat dingin,kalem dan tidak b...