30👽

276 23 0
                                    

30. Manja anaknya

Cuma mau kasih tauu, minggu ini aku ujian, jadi update nya jarang jarang yaa?
Tapi tenang bisa aja kok update banyak soalnya aku udah sisain banyak draft:)

_______

"heii...." binwood duduk disamping mia, gadis itu sedari tadi memalingkan wajahnya kearah jendela, mengabaikan binwood yang sedari tadi memanggilnya.

Ketiga sahabatnya memandang keduanya bingung.

"maapin yaaa?" binwood memasang wajah memohon. "aku gak tau kalo...."

Mia jadi menoleh sinis. "apa?!"

"maap sayang" ucap cowok itu selembut mungkin.

Ketiga sahabat mia jadi mengerjap bingung, pertanyaan pertanyaan mulai timbul dibenak mereka masing masing.

"gak mau bicara sama kamu akutuh" ucap mia kembali memalingkan wajahnya.

Binwood jadi terkekeh gemas lalu berbisik ditelinga gadis itu. "untung banyakan"

Mia menatap binwood malas. "gak jelas"

"mau aku cium hm?..."

Spontan tangannya memukul paha cowok disampingnya, membuat nya menggaduh diiringi tawa. "sakit sayang"

"heh heh, ini konsepnya gimana si?" bisik vita kepada bila yang duduk disampingnya.

"gak tahu" balas bila sok cuek, padahal dia juga kepo. "udah biarin aja biarin"

Wina hanya melirik sekilas, perasaannya juga sama ingin tahu, namun mimik wajahnya terlihat biasa saja.

"males banget sumpah" kesal mia. "semalem ditungguin tau gak?"

"maap yaa?" binwood mengelus punggung tangan gadis itu. "aku ketiduran"

"gak mau tau!"

Cowok itu nampak menghela napas lalu berdiri ketika pak aidan memanggilnya. "aku kesana dulu, nanti jangan jauh jauh"

Mia jadi melirik kesal, beralih kejendela lagi.

***

Sementara itu dibis 1 seisinya sedang heboh, bernyanyi. Karna mungkin disini dipandu gemine dan dewa jadi perjalanan terasa tidak membosankan.

"nyanyi apalagi nih?" tanya gemine sambil memetik snar gitar dipangkuannya.

"apa aja kak!" teriak murid perempuan.

"udahlah gue cape anjir" keluh dewa sambil duduk dibawah.

"biar gak ngebosenin gituu ga sih" ucap pak hendi yang kebetulan memandu dibis ini.

Semua mengangguk mebenarkan "iyaa butuh hiburann kann"

"gantian dah gantiann" ucap Dewa. "babang dewanya mau istirahat dulu"

Pak hendi jadi mencibir "naya mana naya?" teriak pak hendi.

Naya yang sedang memberikan obat kepada siswi yang tengah mabuk perjalan dibelakang jadi menoleh sambil mengangkat sebelah tangannya. "naya hadir pakk!"

Pak hendi berdiri dari kursinya, menggapai siswinya itu. "kamu nyanyi yahh?" pintanya.

Naya jadi mendesah pelan, nasib punya suara bagus ya gini. "nyanyi apa pak?"

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang