46👽

213 26 11
                                    


46. Gak ada abisnya


Pagi sekali shanna sudah bangun. Gadis itu segera melangkah kearah kamar mandi untuk mengambil wudhu, namun sebelum itu menarik selimut tebal yang sedang melekat ditubuh bitter. Tersenyum mengusap rambutt cowok itu.

Setelah menyelesaikan shalat subuh shanna beranjak. Mendekat kearah bitterlove. "bitt" panggilnya.

Cowok itu tidak bergeming sama sekali, malah semakin mengeratkan pelukannya kebantal. Shanna terkekeh. "bitter"

Gadis itu mengguncang pelan bahu cowok itu. "hei bangun, udah mau siang. Shalat subuh"

Kebo. Bitter memang kebo. Cowok itu tidak terusik sama sekali. Shanna mengusap rahang tegas itu. "bitter!" panggilnya mulai kesal.

Baiklah. Shanna menarik napasnya pelan. "BITTER!" teriaknya tepat ditelinga cowok itu.

Bitter langsung membuka matanya, terlonjak kaget. "astagfirullah!"

Shanna cekikikan. "bangun shalat!" perintahnya sebelum beranjak menuju dapur.

Bitter mengumpat pelan. Langsung beranjak kekamar mandi.

***

Love sedang berkutat dengan pasakannya didapur. Karna kemarin binwood sudah kembali mengisi perlengkapan makanan dimarkas ini.

Cewek itu menoleh ketika mendapati satu sahabatnya yang baru saja duduk dikursi meja makan dengan wajah tanpa ekspersi.

"dari mana lo?" tanyanya sambil mengecilkan api dari kompornya. Lalu berjalan kearah cowok itu.

"rumah" balas maykid cepat.

"kok mukanya kaya murung gitu. Mendung kaya cuaca sekarang"

"siapa yang murung?" cowok itu memandang love datar. "bawaannya"

Love terkekeh. "lo ada masalah sama bitter?" tanya love tepat sasaran.

Maykid menggeleng. "nggak"

"boong" love tersenyum penuh arti. "gara gara apa?"

"cewek" balas cowok itu jujur.

Love menganga. Tidak percaya. "serius??" tanyanya langsung tertawa kecil. "cantik?"

"cantik"

"lo serius masalahin cewek???" love memandang sahabatnya tak percaya. "yang mana?? Emang bitter udah putus sama ceweknya itu??"

"gue suka ceweknya bitter."

Love terdiam. Maksudnya ini? Maykid suka sama yang udah jadi milik orang nih?

"b-beneran?"

Maykid mengangguk.

"lo gak ada niatan buat rebut kan?" tanyanya hati hati.

"ada" balas maykid santai. Kembali membuat love makin terkejut. "kid lo..."

Maykid berdehem. "dia yang kasih cela buat gue rebut ceweknya kok"

Love menggaruk belakang kepalanya yang sedikit gatal. "maksud lo?" tanyanya lagi dengan nada rendah.

"gausah banyak nanya cil" tukas kid membuat cewek itu memberengut. "masakan lo noh gosong"

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang