5👽

388 30 2
                                    


5.shanna dateng

Hii semoga anak anak bunda suka ya😍

Vote and comen jangan lupa.
Kalo gak, bunda laporin ayah bitter!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

"

yah itu si aa panasnya ga turun turun gimana atuh!" adu bunda kepada sang suami. "mana di bawa kedokter bandel. Gak mau"

Ayah yang tengah baca koran segera melipat korannya, lalu menaruhnya dimeja sofa. "gimana ya bun?" bingung ayah.  "mana kita ada acara wajib lagi"

"batalin aja yah" enteng bunda. "kasian, masa si aa ditinggal sendiri dirumah"

"kan ada bibi bun" ayah berdiri mendekati bunda. "lagian si aa udah gede, diamah emang suka sakit kayak gitu" ujarnya terdengar santai.

Bunda berdecak mendengar perkataan suaminya itu. Sudah tiga hari demam putrnya juga belum turun, itu membuat bunda semakin khawatir apalagi bitter sangat susah untuk diajak kedokter.

"yaudah datengin dokter aja kalo gitu gimana?" usul ayah.

Bunda memutar bola matanya malas. "tadi bunda bilang kan si aa gak mau!" gemasnya.

"yaudah" ujar ayah.

"ayah mah gitu!" grutu bunda kesal. "anaknya sakit kayak gak peduli"

Ayah menghela napas panjang. "bundaaa, aa emang suka kaya gitu kan biasanya juga sakit paling lama empat hari"

"yakan penyakit gak ada yang tau yah"

"tapi ini acaranya penting bund!"

"aku gak ngomongin acara kamu ya! " kesal bunda. Membuat ayah mendengus, istrinya jika sudah berbicara memakai embel embel 'aku' sudah dipastikan sangat marah. "emang kerjaan kamu lebih penting dari anak kamu sendiri?" tanya bunda nyolot.

Tidak mau memperpanjang masalah, ayah berjalan kearah kamar bitter.

Ceklek.

Hal yang pertama ayah lihat adalah putranya yang sedang terbaring lemah dikasur. Ayah mendekat kearah putranya lalu menyentuh kening cowok itu.

Panasnya masih belum turun.

Tidak biasanya putranya demam sampai berhari hari.

"a..?" ayah mengguncang pelan pundak putranya itu.

Bitter tidak bergeming. Masih memejamkan matanya.

"Aa"

"a..." ayah menepuk pelan pipi putranya itu. Membuat bitter membuka Matanya perlahan.

"kenapaa yah?" tanya cowok itu lemas, dengan mata menyipit.

Ayah tersenyum. Merasa kasihan melihat putranya seperti ini. "aa kalo ayah sama bunda pergi gak papa?" tanya ayah.

Bitter tersenyum, mengangguk karna tidak sanggup bicara.

"emang aa bisa ngapa ngapain sendiri pas lagi sakit gini?" sentak bunda yang baru saja masuk, membuat kedua lelaki itu menoleh.

"pokonya kamu batalin aja acara kamu itu!"

Ayah berdiri. "yaallah bund, gak bisa gitu lah"

"anak kamu lagi sakit yah!" bunda sedikit meninggikan suaranya. "kamu tega banget mau ninggalin dia sendirian dirumah. Dia lagi sakit, kalo sehatmah bunda juga gak papa!"

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang