8👽

344 31 3
                                    

8. Maykid suka?....

.
.
.
.
.
.
.


"eh....eh posting di Ig cepet. Tag gue ya followrs lo kan banyak!" ujar rahma histeris sambil melihat lihat potonya bersama shanna.

Shanna berdecak. "yeu anjir."

"gue fost nih" ujar shanna sambil memilih beberapa poto.

"HAHAHA ANJIR LIAT DEH" pekik rahma sambil memperlihatkan video masa alay keduanya saat dulu.

"maaa jangan mulai deh. jijik tau gak" kesal gadis itu. "masker lo retak noh. Ketawa mulu"

Dengan cepat rahma mengambil cermin kecil milik shanna. "iya anjir. Siniin gue mau tambahin lagi"

Shanna menyodorkan maskernya itu.

Dengan senang hati rahma mengoleskannya lagi kemuka.

"ma. Lo masih pacaran sama sipola?"

"sandi shan...." koreksi rahma gemas ketika saudaranya itu terus terusan memanggil nama kekasihnya dengan nama itu.

"hm iya itu."

"ya masih lah. Gila aja gue udahan"

"emang apasih yang lo suka dari dia?" tanya shanna.

Rahma terlihat berpikir sambil tersenyum lebar. "yaa dia itu kan ganteng, bai...."

"ganteng apaan" cibir shanna memotong ucapan rahma.

Rahma mendengus. "ganteng lah! Daripada sigibran pacar lo yang sukanya selingkuh"

Shanna berdecak tak terima. "gue udahan lah anjir. Jangan bahas!"

Rahma terkikik. "kasihann" ledeknya.

"tapi gue udah ada pacar baru" sombong shanna.

Rahma mengerjap kaget. "ehh seriusan lo?"

Shanna mengangguk sombong. "iya dong. Ganteng lebih dari gibran"

"seganteng apa dia?" sinis rahma.

"rahasia" ujar shanna sambil tertawa kencang.

Garing....

***

"yaudah sini. Kalo mau nginep"

"iya gue ama bin berangkat sekarang"

"hmm... Gue tunggu"

Tut.

Bitter menghela napas. Mendengar kedua sahabatnya itu akan menginap dirumahnya.

Bukannya tidak senang. Bitter sangat senang malah, ada teman dirumah. Hanya saja...em ya gitudeh.

Bitt merebahkan tubuhnya, sambil menunggu kedua sahabatnya. Cowok itu menatap langit langit kamar.

Sudah beberapa hari ini shanna tidak muncul dihadapannya. Ngomong ngomong kemana gadis itu?

Lama melamun, memikirkan segala hal. Sampai cowok itu tak sadar bahwa keduanya sudah berada diambang pintu kamar.

"ngelamun aja sahabat". Bitter tersentak. Mendengus kearah sahabatnya yang tengah cengengesan.

"yue anjir. Ngagetin aja!" sentak cowok itu kesal, lalu mendudukan dirinya.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang