44👽

222 27 8
                                    

44. Rapat

Shanna berjalan menyusuri koridor sekolah. Sesekali membalas sapaan sapaan dari orang orang sekitar. Matanya kembali pokus mencari keberadaan seseorang.

Langsung menghentikan langkahnya ketika orang yang dicari telah ditemukan. Kembali melangkahkan kakinya kearah lapangan basket dengan tatapan tajam.

Orang orang jadi bergidik menyadari perubahan mimik wajah gadis itu.

Shanna berdiri dipinggir lapangan itu. Tangannya ia lipatkan didada, memandang satu cowok yang masih pokus dengan bola basketnya.

Hap!

Refleks kedua lengannya mengepung diudara ketika hampir saja bola basket mengenai wajahnya. Gibran jadi melotot kaget, sebelum berlari kecil menghampiri gadis itu.

"shan lo gak pa-"

"gausah banyak omong!" tukas shanna. "lo ngapain aja pas diuks?" tanya cewek itu tanpa basa basi. "gue tau lo sengaja kirimin poto sialan itu kecowok gue kan? Biar hubungan gue sama dia rusak terus gue mau lagi sama cowok brengsek kaya lo?!"

Gibran terhenyak. Tak menyangka shanna akan langsung tahu dengan rencanya.

Padahal ini baru permulaan...

Namun dia sudah ketahuan.

"cara lo norak banget jing" sinis gadis itu. "kenapa lo gak ngajakin sinetta aja?" shanna memajukan tubuhnya. Lalu berbisik. "kan bisa diajak tidur bareng"

Memundurkan kembali tubuhnya, mengangkat satu jari telunjuknya. "lain kali kalo mau bikin rencana, yang rapih" katanya sebelum berlalu pergi dari lapangan. Meninggalkan gibran yang masih membungkam.

"WOY GIB! BOLANYA EGE. LAMA AMAT LO!"

***

"muka muka orang susah" shaka tersenyum remeh sambil mengunyah pelan makanannya.

"diem, muka lo kaya tai" king melangkah kearah kasur dengan baju sekolah berada ditangannya.

"lo bolos?" tanya dust.

King melirik sekilas sebelum merebahkan tubuhnya dikasur. "iya!"

"tumbenan" sahut binwood, lalu beranjak berdiri. "gue mau balik dulu"

"lahhh???" shaka mendongak.

"tar balik lagi." binwood melangkah keluar.

Bitter hanya memandang cowok itu sebelum menghilang diambang pintu. Lalu berdiri pindah kesofa.

Kembali memandang straw dan dewa yang masih asik bermain game. Heran sekali tiap kumpul seringnya diem dieman.

Tring

Dering ponsel tiba tiba berbunyi berbarengan. Semua yang ada dimarkas ini saling lempar pandang sebelum membuka room chatnya masing masing.

Stardust army

DEHOOD : gue otewe bandung skrg.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang